Skripsi Penelitian Tindakan Kelas : Meningkatkan Hasil Pembelajaran IPS Sejarah Melalui Metode Permainan Drama dan Simulasi
ABSTRAKSI
ADHI SYAHREZA. NPM 11140009 ST. Meningkatkan Hasil Pembelajaran IPS Sejarah Melalui Metode Permainan Drama dan Simulasi Siswa Kelas XI SMA PGRI 1 KUDUS Semester Genap Tahun 2014/2015.
Skripsi. Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, IKIP Veteran Semarang, 2014. 77 halaman.
Mata pelajaran sejarah merupakan bagian-bagian dari ilmu sosial yang memiliki peranan sangat penting dalam rangka menumbuhkan rasa nasionalisme. Mata pelajaran Sejarah memiliki fungsi edukatif, instruktif, inspiratif dan rekreatif. Sekalipun mata pelajaran tersebut penting, tetapi hasil observasi menunjukkan bahwa hasil pembelajaran Sejarah pada peserta didik kelas XI – IPS SMA PGRI 1 Kudus masih rendah. Untuk itu, perlu ditingkatkan. Salah satu metode yang diduga dapat meningkatkan hasil pembelajaran sejarah adalah metode drama dan simulasi.
Tujuan penelitian ini ada dua, yakni: (1) untuk mencapai proses peningkatan hasil pembelajaran peserta didik kelas XI – IPS Semester genap SMA PGRI 1 Kudus tahun pelajaran 2014/2015 pada pokok bahasan Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi dengan metode drama dan simulasi, dan (2) Untuk mendapatkan gambaran yang objektif tentang terapan metode drama dan simulasi dalam meningkatkan hasil pembelajaran IPS Sejarah pada pokok bahasan Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi di kelas XI – IPS Semester Genap SMA PGRI 1 Kudus tahun pelajaran 2014/2015.
Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelian tindakan kelas (PTK) pada peserta didik kelas XI – IPS yang berjumlah 24 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Penelitian dilaksanakan sebanyak tiga siklus, dengan masing-masing siklus yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan hasil pembelajaran peserta didik kelas XI – IPS semester genap SMA PGRI 1 Kudus tahun pelajaran 2014/2015 pada pokok bahasan Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi dengan terapan metode drama dan simulasi. Hasil kegiatan pembelajaran prasiklus sebesar 47,08 dengan sebutan kurang baik. Rata-rata hasil pembelajaran IPS Sejarah pada akhir siklus I meningkat menjadi 70,20 dengan kategori cukup baik. Pada akhir siklus II, hasil pembelajaran IPS Sejarah meningkat menjadi 80.04. Pada siklus III, rata-rata hasil pembelajaran IPS Sejarah sebesar 86.91. Jadi peningkatan hasil pembelajaran IPS Sejarah dari prasiklus sampai dengan siklus III adalah 86.91 – 47,08 = 39.83%. Terapan metode drama dan simulasi ternyata dapat meningkatkan hasil pembelajaran IPS Sejarah pada pokok bahasan Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi di kelas XI – IPS Semester Genap SMA PGRI 1 Kudus tahun pelajaran 2014/2015. Saran bagi para pengambil kebijakan di SMA PGRI 1 Kudus, metode drama dan simulasi dapat menjadi rujukan sebagai metode alternatif yang mampu mengaktifkan peserta didik sehingga mereka ikut menghayati peran sebagai tokoh lewat percakapan dan tindakan yang dilakukan.
Untuk file dan detail skripsi bisa menghubungi adhi syahreza.
![]() |
Ilustrasi pembacaan naskah teks proklamasi |
![]() |
Ilustrasi pengibaran sang saka merah putih |
ADHI SYAHREZA. NPM 11140009 ST. Meningkatkan Hasil Pembelajaran IPS Sejarah Melalui Metode Permainan Drama dan Simulasi Siswa Kelas XI SMA PGRI 1 KUDUS Semester Genap Tahun 2014/2015.
Skripsi. Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, IKIP Veteran Semarang, 2014. 77 halaman.
Mata pelajaran sejarah merupakan bagian-bagian dari ilmu sosial yang memiliki peranan sangat penting dalam rangka menumbuhkan rasa nasionalisme. Mata pelajaran Sejarah memiliki fungsi edukatif, instruktif, inspiratif dan rekreatif. Sekalipun mata pelajaran tersebut penting, tetapi hasil observasi menunjukkan bahwa hasil pembelajaran Sejarah pada peserta didik kelas XI – IPS SMA PGRI 1 Kudus masih rendah. Untuk itu, perlu ditingkatkan. Salah satu metode yang diduga dapat meningkatkan hasil pembelajaran sejarah adalah metode drama dan simulasi.
Tujuan penelitian ini ada dua, yakni: (1) untuk mencapai proses peningkatan hasil pembelajaran peserta didik kelas XI – IPS Semester genap SMA PGRI 1 Kudus tahun pelajaran 2014/2015 pada pokok bahasan Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi dengan metode drama dan simulasi, dan (2) Untuk mendapatkan gambaran yang objektif tentang terapan metode drama dan simulasi dalam meningkatkan hasil pembelajaran IPS Sejarah pada pokok bahasan Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi di kelas XI – IPS Semester Genap SMA PGRI 1 Kudus tahun pelajaran 2014/2015.
Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelian tindakan kelas (PTK) pada peserta didik kelas XI – IPS yang berjumlah 24 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Penelitian dilaksanakan sebanyak tiga siklus, dengan masing-masing siklus yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan hasil pembelajaran peserta didik kelas XI – IPS semester genap SMA PGRI 1 Kudus tahun pelajaran 2014/2015 pada pokok bahasan Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi dengan terapan metode drama dan simulasi. Hasil kegiatan pembelajaran prasiklus sebesar 47,08 dengan sebutan kurang baik. Rata-rata hasil pembelajaran IPS Sejarah pada akhir siklus I meningkat menjadi 70,20 dengan kategori cukup baik. Pada akhir siklus II, hasil pembelajaran IPS Sejarah meningkat menjadi 80.04. Pada siklus III, rata-rata hasil pembelajaran IPS Sejarah sebesar 86.91. Jadi peningkatan hasil pembelajaran IPS Sejarah dari prasiklus sampai dengan siklus III adalah 86.91 – 47,08 = 39.83%. Terapan metode drama dan simulasi ternyata dapat meningkatkan hasil pembelajaran IPS Sejarah pada pokok bahasan Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi di kelas XI – IPS Semester Genap SMA PGRI 1 Kudus tahun pelajaran 2014/2015. Saran bagi para pengambil kebijakan di SMA PGRI 1 Kudus, metode drama dan simulasi dapat menjadi rujukan sebagai metode alternatif yang mampu mengaktifkan peserta didik sehingga mereka ikut menghayati peran sebagai tokoh lewat percakapan dan tindakan yang dilakukan.
Untuk file dan detail skripsi bisa menghubungi adhi syahreza.