BREAKING NEWS
Showing posts with label Kuliner. Show all posts
Showing posts with label Kuliner. Show all posts

Saturday, February 6, 2016

Menikmati Lezatnya Lentog Tanjung, Kuliner Khas Kota Kudus

Bicara kuliner di Kudus selain soto Kudus yang sudah sangat melegenda, ada juga kuliner khas Kudus yang tak boleh dilewatkan, yakni lentog tanjung. Makanan ini bisa kita jumpai hampir di seluruh wilayah Kudus, di setiap desa pasti ada yang menjualnya.

Lentog Tanjung

Lentog tanjung biasa dijual pada pagi hari sampai menjelang siap, meskipun ada beberapa yang menjual malam hari. Harganya sangat murah sekali yakni tiga ribu rupiah saja. Lentog sudah menjadi icon kuliner kota Kudus karena hanya berada di kabupaten Kudus, berbeda dengan soto Kudus yang sudah menyebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Dinamakan lentog tanjung karena kuliner ini berasal dari desa Tanjung Karang, kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Di desa ini sendiri, ada pusat jualan lentog tanjung yang sangat ramai dikunjungi penikmat kuliner baik dari warga setempat maupun dari luar kota.

Satu piring lentog berisi irisan lontong, lodeh tahu tempe dan juga sayur tewel (nangka) yang dihaluskan. Di atasnya ditaburi dengan bawang goreng, lombok matang dan juga sambal cair. Biasanya lentog disajikan dengan sate telur puyuh. Bisa juga disajikan dengan gorengan dan krupuk.

Dengan harga yang sangat murah dan terjangkau, membuat masyarakat gemar untuk menikmati lentog tanjung sebagai menu sarapan pagi. Jika anda belum pernah mencicipi lentog tanjung silahkan datang ke lokasi pusat penjual lentog tanjung di peta berikut :


Saturday, January 30, 2016

Mie Setan dan Mie Iblis

Ada yang baru lagi nih di kota Kudus, sebuah kafe menyediakan makanan dan minuman yang aneh dan unik. Kafe yang diberi nama kafe mungil ini memiliki menu yang horor dan seram, bagaimana tidak? makanan yang menjadi menu utama di kafe ini adalah mie setan dan mie iblis. Lha berarti makanan tersebut untuk setan dan iblis donk? bukan, sama sekali bukan... maksud dari penamaan makanan tersebut karena terinspirasi dari hantu dan setan, sebenarnya makanan yang disajikan pedas sehingga diberi nama setan dan iblis.
Selain makanan, di kafe mungil ini juga memiliki menu minuman yang unik juga. Ada es genderuwo dan es tuyul. Lagi lagi penamaan yang unik dan aneh.

Mie Setan

Kafe mungil ini letaknya di dekat kampus, lebih tepatnya perempatan universitas muria kudus ke selatan, di sana anda akan menemukan kafe yang memiliki menu aneh ini. Masalah harga tidak usah khawatir, karena rata-rata pelanggannya adalah mahasiswa, harganyapun sangat terjangkau. Untuk seporsi mie setan, anda hanya perlu mengeluarkan tujuh ribu rupiah saja. Bagaimana? Apakah anda ingin mencicipi mie setan juga?

Wednesday, January 27, 2016

The House Of Ngempengers, Cara Baru Minum Susu

Di Kudus sekarang ini lagi ngehitz minuman yang terbuat dari susu. Sebelumnya Kudus dihebohkan dengan es cappucino cincau dan es tebu, namun kini gaungnya tak terdengar lagi. Kini berganti dengan aneka minuman susu, ada nyoklat, coklat cappucino, dan lain sebagainya.

House Of Ngempengers

Minum susu itu sudah biasa, tapi akan berbeda jika minum susunya di tempat ini. Yups, bagi sebagian remaja hal tersebut menjadi daya tarik sendiri dan pengalaman yang unik. Nama tempatnya adalah House of Ngempengers. Terletak di jalan Jendral Sudirman Kudus, Depan BRI Kota. Pelanggannya rata-rata adalah remaja.

Menu Ngempengers

Harga susu tergolong murah, hanya dengan Rp. 9.000 s.d 10.000 anda bisa menikmati kemanisan susu ngempeng. Selain susu, ada berbagai macam menu yang ditawarkan di tempat ini yakni spaghety, sosis, pisang keju dan lainnya.

Pastikan anda tak ketinggalan mencicipi susu ngempeng ya... :D

Friday, January 22, 2016

Hunting Mie Biting

Foto Mie Biting

Di Kudus banyak sekali jajanan anak-anak yang sangat populer. Ada kojek pentol, sate kojeg bakar, aneka sosis, dan mie biting. Disebut mie biting karena bentuknya yang panjang dan tipis seperti lidi.

Mie biting terbuat dari tepung tapioka. Ada banyak pilihan varian rasa, diantaranya rasa pedas, ekstra pedas, balado, jagung manis, manis asin dan jagung bakar. Disajikan dalam wadah plastik dan satu plastik berisi puluhan mie biting.

Selain anak-anak, jajanan mie biting juga digemari oleh remaja maupun dewasa. Harganya sangat terjangkau, hanya dengan seribu rupiah, anda bisa membawa pulang 1 bungkus mie biting. Sangat cocok untuk camilan saat tanggal tua seperti ini.

Namun, mie biting ini tidak bisa ditemui di semua tempat. Di Kudus sendiri, tempat yang jual mie biting hanya ada beberapa saja. Antara lain di depan museum kretek, di depan lapangan porma samsat kudus, di depan SD Barongan dan di pertigaan PPRK Kudus. Karena yang jual hanya sedikit, maka anda harus hunting alias berburu ke tempat tersebut jika ingin menikmatinya.

Anda harus berhati-hati jika ingin makan mie biting, jika salah cara makan bisa seperti yang saya alami. Saat saya makan mie biting satu satu dengan tangan tak sengaja bumbu pedasnya terciprat ke mata saya, pedihnya bukan main. Maka jika ingin memakannya alangkah baiknya dimakan langsung dari plastiknya. Tapi jangan plastiknya juga ikut anda makan ya.. :D

Tuesday, January 19, 2016

Tonto, Makanan Desa Yang Terlupakan

Penyajian Tonto
Tonto adalah salah satu makanan khas Jawa yang terbuat dari jagung dan menjadi makanan favorit jaman kakek nenek kita. Di jaman sekarang, anak anak maupun remaja jarang yang memakan tonto atau bahkan malah tidak mengetahui makanan ini. Mereka lebih suka dengan makanan instans, terlebih produsen lebih memilih memproduksi makanan yang siap saji. Keberadaan tonto sekarang sukar dijumpai, misalpun ada biasanya di pasar pasar pedesaan.

Cara membuat tonto sangat mudah, dengan bahan dasar tepung jagung yang bisa kita beli di pasar, ditambah dengan bahan sejenis njet (yang dibuat campuran sirih:red) dan sedikit gula, kemudian dibungkus dengan daun pisang dua lapis dan bagian tepinya ditusuk dengan potongan lidi atau biasa disebut biting agar tuntumannya kuat. Setelah itu dikukus minimal empat jam supaya tonto benar benar masak.

Foto Tonto
Untuk penyajian, tonto biasa disajikan dengan gula pasir. Tanpa gula pun sebenarnya tonto sudah manis, namun akan lebih nikmat jika ditutulke gula. Bagaimana agar tonto bisa bertahan lama tanpa pengawet? Caranya cukup mudah, tinggal dipanaskan saja di atas bara arang sampai daun pisang pembungkusnya berubah warna menjadi kecoklatan. Jika dipanaskan, tonto bisa bertahan hingga dua hari.

Sebagai warisan kuliner, sudah sepatutnya kita turut menjaga keberadaan tonto agar anak cucu kita masih bisa menikmatinya. Jangan sampai tonto hanya tinggal nama saja dan musnah di telan jaman.

Thursday, January 14, 2016

Nasi Goreng Ortega, Menggugah Selera Dari Tegal Hingga Pelosok Desa

Suatu malam saat saya menjemput istri saya pulang kerja, sekitar jam 11 malam saya merasa lapar. Biasanya saya jajan nasi kucing atau nasi tahu telur, tapi itu sudah biasa, saya ingin makanan yang berbeda.



Melintasi tugu dawe kudus, saya melihat di pojok dekat tugu ada penjual nasi goreng. Pembelinya ramai sekali, saya jadi penasaran. Lalu saya mengajak istri saya untuk mampir beli nasi goreng. Benar saja, sekali mencoba rasanya bikin ketagihan. Setiap malam pun saya ingin makan nasi goreng tersebut.



Di grobag penjual tersebut tertulis nasi goreng ORTEGA, saya tak tahu apa artinya. Sampai suatu ketika saya memberanikan diri bertanya pada penjualnya. Ternyata oh ternyata ortega adalah singkatan dari orang tegal. Owalah dalah, pantas saja saya sering mendengar para penjual bercakap cakap memakai bahasa jawa yang tidak saya mengerti, semacam basa ngapak ngapak. Sebelumnya saya menebak nebak kalau ortega itu merk, atau mungkin singkatan orang tega, ternyata saya salah, hehe.



Ada banyak macam menu yang disediakan. Yang paling laris adalah nasi goreng. Nasi goreng sendiri ada beberapa varian, ada pake bakso, sosis, telur, ayam. Selain nasgor, ada juga cap jay kesukaan istri saya, ada cap jay goreng dan masak, ada kwetiaw, ada bakmi godog, mi goreng dan sebagainya.



Pertama membeli saya kaget karena harganya cukup mahal yaitu 10 ribu rupiah. Harga yang tidak murah di kampung saya karena rata rata harganya antara 5 ribu sampai 7 ribi di desa saya. Namun, harga 10 ribu tersebut menurut saya pantas untuk sebuah nasgor yang sangat enak. Belum pernah saya jumpai nasi goreng se enak ortega.



Boros memang, tapi lidah saya sudah terlanjur enak sampai sampai 1 minggu bisa 4 kali saya membeli nasi goreng ortega. Sampai suatu ketika, orang yang jualan di dekat tugu dawe tersebut tidak jualan lagi, saya cari cari tidak ketemu. Ternyata cuma pindah tempat saja, saya kira pulanh kampung ke tegal.
Tadi malam saya pas jemput istri, saya juga melewati desa bae kudus, yang ternyata ada penjual nasi goreng ortega. Saya pun mampir jajan dengan istri. Soal rasa tak jauh beda dengan yang ada di dawe. Ini adalah nasgor ortega ke tiga yang saya temui, di desa gebog juga ada, pernah juga saya mencicipinya. Ternyata semua nasi goreng ortega memiliki rasa yang sama dan itu sudah saya buktikan sendiri.



Kesimpulan saya, orang orang tegal terutama laki laki yang masih muda banyak yang merantau ke daerah daerah desa dan berjualan nasi goreng, yang saya catat adalah rata rata memiliki wajah yang ganteng, meski ada sebagian yang kurang ganteng. Layaknya orang madura banyak yang merantau, orang tegal pun mengikuti jejak langkah mereka.



Cobalah anda cicipi nasi goreng ortega jika suatu saat anda menemukannya di jalan. Saya yakin anda akan ketagihan dengan rasanya yang menggugah. Selamat menikmati.

Thursday, January 7, 2016

Naci Goyeng Enyak

Siapa yang gak kenal nasi goreng, makanan yang satu ini sudah terkenal seantero jagad raya, tapi di planet pluto ga terkenal lho, gimana mau terkenal, di sana kan ga da penghuninya, hehe.

Nasi goreng biasa dimakan saat sarapan maupun malem hari, apalagi kalau nasinya dibuatin dan ditemenin istri tercinta, tambah sedaaapppp.

Gag perlu mahal mahal lho untuk bisa menikmati nasi goreng. Kalau kamu biasa jajan pasti milih beli daripada buat sendiri. Bisa kamu bayangin, jika kamu gemar beli nasi goreng, misalkan harganya per piring 10ribu, kalo kamu beli 30 hari maka duit yang kamu keluarin 300 ribu guys. Mending ditabung aja duit segitu.

Nah, kali ini aku kasih cara buat nasgor sendiri di rumah, dijamin enaaaakkkk. Yang perlu kamu siapin adalah :

Bahan bahan :
1000 biji nasi putih, hehe 1 piring aja
Sayuran, boleh sawi, kol, kecambah, wortel, terserah selera kamu,
1 buah telur ayam,
1 liter minyak goreng.

Bumbu :
Bawang putih
Bawang merah
Lombok
Obat masak
Garam
Uleg semua bumbu, pake bumbu jadi juga bisa kalau ga mau repot nguleg.

Cara masak :
Tuangkan sedikit minyak goreng ke dalam wajan, pecahkan 1 butir telur ayam dan orek orek di wajan pake.
Tumis bumbu yang udah diuleg tadi ke dalam wajan yang sudah ada telur orek tadi.
Masukkan nasi putih dan bolak balik sampai bumbu merata.
Masukkan sayuran ke dalam wajan, tunggu sampai matang.
Taruh nasi goreng yang udah matang dalam piring, sajikan bersama irisan timun dan tomat, terakhir tambahkan krupuk. Dannnnnn nasi goreng siap dimakan.
Nasi Goreng

Wednesday, January 6, 2016

Nasi Tahu Oser

Tahu oser merupakan makanan khas Indonesia yang terkenal, selain disajikan dengan nasi putih bisa juga disajikan dengan lontong.

Tahu oser terbuat dari tahu yang digoreng dengan telur ayam dan dioser oser di wajan sehingga dinamakan tahu oser, setelah digoreng kemudian dicampur dengan bumbu kacang, kecap, lombok dan bawang putih dab sayuran, semua bahan dicampur dengan cara diuleg dalam wadah yang bernama cowek. Terakhir ditaburi bawang goreng di atasnya untuk menambah rasa.

Umumnya tahu oser dijual pada malam hari di jalan jalan. Di kabupaten Kudus sendiri, banyak sekali penjual tahu oser, yang paling banyak tersebar di sepanjang jalan sunan Kudus. Saya sendiri senang mampir beli tahu oser jika melewati daerah tersebut. Dengan harga 10 ribu saya sudah mendapat 1 piring nasi tahu oser.

Tak lengkap rasanya jika makan nasi tahu oser tanpa udang gimbal, yang pastinya menambah kenikmatan tahu oser. Jadi silahkan dicoba sendiri. Anda juga bisa membuatnya di rumah. Selamat mencoba.
Salam adhi
Foto Tahu Oser