BREAKING NEWS

Thursday, February 18, 2016

Waspada Penipuan Berkedok Kelengkapan Data Dapodik Kemdikbud Tahun 2016

Belakangan ini marak penipuan yang mengatasnamakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta. Target dari penipuan ini adalah sekolah-sekolah yang pesannya dikirim melalui email. Salah satunya adalah penipuan dengan modus Kelengkapan Data Dapodik Tahun 2016. Seperti yang sekolah saya dapatkan hari ini.

Ilustrasi

Sepintas surat yang dikirim ke email sekolah memang meyakinkan dan terlihat asli, namun jika dicermati terdapat beberapa kejanggalan dalam surat tersebut. Berikut adalah isi surat penipuan yang saya maksud :

Surat Penipuan

Kejanggalan yang saya temukan pada surat tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pada kop surat, dalam surat palsu tertera alamat Dirjen Dikdasmen Kemdikbud, yakni di Kompleks Senayan Gd. D.11 dan 13, serta nomor telfon 021 - 57955141 - 45. Setelah saya telusuri di laman Dikdasmen Kemdikbud ternyata alamat yang asli adalah Kompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270. Telepon: (021) 5725061, Faks.:(021) 5725613.

2. Pada nomor surat tertera sebuah nomor dengan tahun 2014, padahal sekarang adalah tahun 2016, hal ini berbeda dengan perihal surat yang tertulis Kelengkapan Data Dapodik Tahun 2016.

3. Isi surat meminta data nama guru, nomor telfon rumah dan nomor handphone untuk kepentingan kelengkapan data dapodik. Padahal sebenarnya dalam aplikasi dapodik sudah tercantum isian tersebut, jika disinkronkan berarti data sudah masuk. Kenapa harus diminta datanya lagi?

4. Setelah mengisi data tersebut, korban diminta mengirimkan data tersebut melalui email yang tertera pada surat, yakni humasdikmen@yahoo.co.id. Perlu diketahui bahwa kemdikbud tidak pernah menggunakan alamat email dengan domain yahoo maupun gmail. Yang digunakan adalah email resmi dengan domain kemdikbud.

5. Di bawah surat tertulis tanda tangan direktorat jendral, dalam surat tersebut memang sudah benar mencantumkan nama Dirjen saat ini yaitu Hamid Muhammad, namun pada tanda tangan di atas namanya jika dibaca adalah Jazidie. Ini jelas berbeda.

Demikian penjelasan saya mengenai penipuan yang mengatasnamakan Kemdikbud. Waspadalah terhadap penipuan sejenis. Jika anda diminta mengirimkan data berhati-hatilah. Jika perlu konfirmasikan dulu ke Dinas Pendidikan setempat. Terima Kasih.

Sayembara Video dan Kegiatan Peringatan Hari Baden Powell Kwartir Cabang Kudus Tahun 2016

Berdasarkan edaran Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah nomor 038/11-D tanggal 3 Februari 2016 tentang peringatan Hari Baden Powell, maka Kwartir Cabang Kudus akan menyelenggarakan kegiatan Jalan Sehat, Donor Darah dan Giat Bakti yang dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Februari 2016 mulai pukul 06.00 bertempat di Sanggar Bhakti Kwartir Cabang Kudus.





Untuk kegiatan dan persyaratan Jalan Sehat serta Donor Darah (Terbuka untuk Peserta Perutusan dan Peserta Umum) silahkan bisa anda lihat edaran di bawah ini :




Sedangkan untuk Sayembara Video, syarat dan ketentuan sebagai berikut :

1. Unggah video kamu yang berisi ucapan selamat hari baden powell
2. Durasi video maksimal 30 detik
3. Video diambil di tempat umum dan ucapan bersama masyarakat (warga)
4. Pemilik akun (peserta) wajib mengenakan seragam pramuka dalam video tersebut
5. Video di unggah di facebook, instagram atau twitter maksimal tanggal 18 Februari 2016
6. Video diunggah dengan menandai fb : dkc kudus, tweet : @dkckudus, IG : dkckudus
Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik gambar berikut :





Selamat mencoba. hari ini terakhir lho...

Wednesday, February 17, 2016

Eksistensi Jembatan Gantung Karangrejo Jurang Gebog Kudus di Tengah Ketenaran

Jembatan gantung yang berada di dukuh Karangrejo desa Jurang kecamatan Gebog Kudus mendadak menjadi hitz dan terkenal setelah beberapa kali media mengekspose ke publik. Dinamakan jembatan gantung karena posisi jembatan ini yang menggantung di atas. Pada mulanya jembatan ini hanya biasa saja dan berfungsi sebagai jalan penghubung antar wilayah desa tersebut. Namun kini menjadi tenar dan setiap hari selalu saja ada orang yang berfoto di sana. Di sini saya tidak menjelaskan keindahan jembatan tersebut, namun lebih menelisik dari sudut pandang yang berbeda.

Miris, begitulah kesan pertama yang saya tangkap ketika melihat kondisi jembatan tersebut. Sebenarnya jembatan gantung yang terbuat dari kayu tersebut tidak mampu menampung beban berat dengan daya tampung dua orang sekali melintas. jembatan tersebut dibuat dengan balok balok kayu yang disusun rapi dengan tali memanjang di tepinya. Jembatan tersebut aslinya memang biasa, tetapi pemandangan yang disuguhkan di sekitarnya mampu membuat setiap mata yang memandang terpesona.

Jembatan Gantung Jurang Gebog Kudus

Sah-sah saja jika banyak orang berfoto di sana sehingga menjadikan jembatan tersebut makin eksis, namun harus tetap memperhatikan aspek lingkungan. Penelusuran yang saya dapatkan langsung di lokasi membuat saya geleng-geleng kepala. Sempat saya bertanya pada salah seorang warga sekitar bernama Avi (24), ia menyatakan bahwa semenjak jembatan tersebut menjadi terkenal, membuat lingkungan menjadi rusak. Sawah milik warga terinjak-injak oleh para anak muda yang ingin berfoto, belum lagi mereka yang membawa makanan ringan dan membuang sampah sembarangan. Hal ini tambah diperparah dengan para pemuda yang datang rombongan, kadang mereka mengabaikan keselamatan diri sendiri. Semestinya jembatan tersebut tidak boleh dilintasi banyak orang dalam sekali melintas, ini dapat menyebabkan jembatan cepat rusak. Avi juga menambahkan, meskipun dirinya dekat dengan jembatan tersebut, namun justru ia tak pernah berfoto di sana.

Perburuan tempat-tempat yang indah dan mempesona memang selalu dilakukan oleh banyak orang belakangan ini. Ramai-ramai mereka memasang foto tempat ngehitz di profil media sosial, seolah menandakan bahwa mereka tidak ketinggalan jaman, mereka tren dan kekinian. Pergeseran nilai sosial budaya remaja masa kini tercermin dari sikap dan perilaku yang ingin selalu menunjukkan eksistensi dan berlomba-lomba mencari tempat baru yang belum terekspose.

Jika anda ingin menuju lokasi jembatan gantung di dukuh Karangrejo ini, anda bisa menempuh jarak sekitar 10 km dari pusat kota, dari alun-alun simpang 7 Kudus lurus ke barat sampai bangjo perempatan Jember. Dari bangjo ini, anda ambil kanan (utara) menuju arah desa besito Kudus. Sampai tugu besito (SMK Grafika Kudus) anda belok kanan sampai desa Jurang dan menemukan Gang 5 (sebelah toko jilbab). Dari gang 5 ini anda lurus masuk gang dan silahkan tanya warga sekitar.

Mau foto di jembatan gantung ini silahkan saja, tetapi mohon diingat untuk selalu menjaga lingkungan ya... jangan sampai hanya karena eksis mengakibatkan jembatan ini menjadi rusak, jembatan ini merupakan akses penduduk desa yang wajib dipelihara dan dijaga. Salam Wisata.

Lomba Dalam Rangka Dies Natalis Unit Kegiatan Mahasiswa Jurnalistik Universitas Muria Kudus ke-10 Tahun 2016

Sehubungan dengan akan diadakannya Dies Natalis Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik Universitas Muria Kudus ke-10 Periode 2015/2016 yang bertemakan D’Journey “Decade of Journalism to Make a History” akan diadakan serangkain lomba oleh UKM Jurnalistik Universitas Muria Kudus yang akan diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 22 Maret 2016 di Auditorium Universitas Muria Kudus.


Poster Lomba

JENIS LOMBA :

1. LOMBA NEWS ANCHOR (Pembaca Berita)
2. LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT SMA/SMK/MA dan MAHASISWA SE- JAWA TENGAH TAHUN 2016
3. LOMBA CERPEN TINGKAT SMA/SMK/MA SE- JAWA TENGAH TAHUN 2016


KETENTUAN LOMBA :
1)    Pembacaan berita
Peserta lomba adalah siswa-siswi SMA Sederajat dan Mahasiswa Umum Se-Jawa Tengah dengan usia maksimal 25 tahun.
Peserta lomba membacakan berita dalam waktu yang telah ditentukan.
Berita telah disediakan oleh panitia dan akan diberikan pada saat lomba akan dimulai.
Microfon dipersiapkan oleh panitia.
Peralatan dan kebutuhan persiapan pembacaan berita disiapkan sendiri oleh peserta.
Kuota peserta lomba 100 peserta.

2)    Lomba Karya Tulis Ilmiah
Tema : “MEA, Siapa takut ?”
Adapun rincian sub tema tiap golongan sebagai berikut :
Golongan A  (SMA/SMK/MA)    : Produk Kreativitas Local bertaraf International.
Golongan B (Mahasiswa)    : Membangun Nusantara menghadapi MEA melalui Social-Preneur

3)    Lomba Cerpen
Tema : Fenomena Radikalisme
Lomba Cerpen tingkat SMA/SMK/MA Se-Jawa tengah oleh Panitia Pelaksana Kegiatan UKM Jurnalistik Universitas Muria Kudus.

Demikian petunjuk teknis Serangkaian Lomba dalam rangka Dies Natalis UKM Jurnalistik Universitas Muria Kudus ke – 10 tahun 2016 untuk dijadikan pedoman persiapan dan pelaksanaan lomba. Untuk Petunjuk Teknis Secara keseluruhan dan lengkap silahkan klik di sini

SMA Muhammadiyah Kudus Lolos Seleksi Program Pertukaran Pelajar Ke Malaysia

SMA Muhammadiyah Kudus yang terletak di kelurahan Damaran, kecamatan Kota kabupaten Kudus kembali menorehkan prestasi. Sejumlah 17 peserta didiknya lolos seleksi dalam program pertukaran pelajar dengan Sekolah Menengah Kebangsaan Bukit Jambul, Bayan Lepas, Malaysia.

Kepala SMA Muhammadiyah Kudus, Mochammad Chasan mengatakan bahwa sekolahnya memang telah memiliki program untuk mengembangkan wawasan dan kebahasaan. Diantaranya mengikuti kegiatan ilmiah di tingkat internasional, mendatangkan guru asing dan mengadakan pertukaran pelajar. Sekolah juga telah membekali peserta didik dengan kemampuan akademik, kemampuan bahasa Inggris dan juga budaya. (SM, 17/02).


Sumber gambar : Harian Suara Merdeka (17/02)


Kemarin (16/02), Sekda Kudus Noor Yasin saat menerima kunjungan SMA Muhammadiyah ini mengaku bangga dengan prestasi peserta didik tersebut, dan beliau juga berpesan agar peserta didik tersebut membawa nama harum dan memperkenalkan budaya Kudus kepada masyarakat Malaysia. Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus, Drs. Joko Susilo yang menyatakan bangga dan berharap bisa menjadi pemicu semangat peserta didik lain. (SM, 17/02)

Program pertukaran pelajar ini utamanya bertujuan untuk menjalin tali silaturahim yang lebih akrab dengan sekolah, serta pertukaran budaya dan informasi yang akan berguna bagi kualitas sekolah. Diharapkan ilmu atau pengalaman yang didapat oleh peserta didik ini bisa diterapkan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya di sekolah asal. Prestasi dari peserta didik tersebut patut dicontoh oleh peserta didik lainnya yang belum mendapat kesempatan pertukaran pelajar dengan negara lain.

Tuesday, February 16, 2016

Olimpiade Online Nasional 2016 "Piala Hasri Ainun Habibie"

Orbit Digital, media online yang berisikan edukasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk anak-anak dari PT Ilthabi Digital Edukasi bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Geschool kembali mengadakan Olimpiade Online Nasional 2016 Piala Hasri Ainun Habibie, kompetisi mata pelajaran antar sekolah se-Indonesia yang sepenuhnya diselenggaran secara online.

Sumber gambar : konfrontasi.com

Oleh karena itu, Orbit Digital mengundang sekolah-sekolah tingkat SD, SMP, SMA sederajat untuk berpartisipasi dalam kegiatan Olimpiade tersebut. Adapun jadwal pelaksanaan, pendaftaran, dan pelaksanaan lomba silahkan bisa anda klik pada gambar berikut ini :




Lomba Karya Ilmiah Bidang Sumber Daya Air Untuk Siswa SMA/SMK/MA Tingkat Nasional Tahun 2016

Dalam rangka memacu dan meningkatkan pemahaman dalam upaya melestarikan sumber daya air, dan menguatkan rasa peka terhadap permasalahan pengelolaan sumber daya air serta mengenalkan untuk kecintaan pada kegiatan litbang bidang sumber daya air kepada generasi muda. Pusat Litbang Sumber Daya Air, Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengadakan lomba karya ilmiah bidang sumber daya air untuk siswa SMA/SMK/MA Tingkat Nasional dengan tema "Inovasi Teknologi Sumber Daya Air Untuk Kehidupan Lebih Baik".


Pusat Litbang Sumber Daya Air

Subtema pada lomba karya ilmiah ini adalah :

1. Konservasi Sumber Daya Air
2. Pendayagunaan Sumber Daya Air
3. Pengendalian Daya Rusak Air
4. Peran Masyarakat.

Karya tulis dikirimkan paling lambat tanggal 23 April 2016. Untuk info lebih lanjut mengenai petunjuk lomba, silahkan klik gambar berikut :


Brosur Lomba

Kunci Jawaban dan Pembahasan Detik-Detik Ujian Nasional Sosiologi SMA/MA Tahun Pelajaran 2015/2016

Sosiologi merupakan salah satu mata pelajaran wajib bagi peserta didik jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada tingkat SMA/MA dan sederajat. Oleh karena itu, Sosiologi menjadi bagian dari mapel yang dibat untuk Ujian Nasional. Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional, peserta didik berlomba-lomba mencari materi maupun buku yang berkaitan dengan UN. Salah satu buku yang laris manis di pasaran adalah Detik-Detik Ujian Nasional terbitan Intan Pariwara. Namun terkadang, peserta didik masih kesulitan menemukan jawaban dari soal-soal di buku tersebut.


Detik Detik UN Sosiologi

Berdasarkan kenyataan di atas, berikut saya bagikan kunci jawaban buku Detik-Detik Ujian Nasional Sosiologi Tahun Pelajaran 2015/2016 untuk SMA/MA Program IPS.

Silahkan klik di sini untuk mengunduh

Masjid Baitul Hidayah, Masjid Menawan Di Kudus

Selain sebagai kota kretek, Kudus juga dikenal dengan sebutan kota santri. Hal ini karena di Kudus banyak berdiri pondok pesantren dan banyaknya masjid yang berdiri. Salah satu masjid yang lagi ngehitz adalah masjid Baitul Hidayah di desa Menawan kecamatan Gebog kabupaten Kudus. Masjid ini memiliki arsitektur kekinian dan dilengkapi dengan taman taman yang indah. Disebut masjid menawan bukan hanya karena masjid ini terletak di desa menawan, namun juga keindahan taman dan arsitekturnya.


Taman Masjid Baitul Hidayah

Masjid ini terletak di utara perempatan desa Menawan, dari pusat kota berjarak sekitar 15 km. Jika anda pergi ke desa Rahtawu, maka anda melewati masjid ini karena terletak di tepi jalan, kalau dari selatan berada di kiri jalan. Tentu saja masjidnya menghadap ke barat. Masjid Baitul Hidayah dulunya hanyalah masjid yang biasa dengan arsitektur jaman dulu. Namun beberapa tahun belakangan, masjid ini dipugar dan ditambah dengan taman sehingga menjadi menarik.

Karena keindahannya, masjid ini pun selalu ramai dikunjungi oleh orang-orang yang ingin sekedar berfoto maupun untuk beribadah. Setiap pagi dan sore, masjid ini selalu banyak pengunjungnya. Apalagi sekarang ini lagi jamannya foto selfie dengan keindahan alam maupun berlatar belakang tempat ngehitz sehingga menyebabkan masjid Baitul Hidayah ini menjadi salah satu tujuan berfoto.


Masjid Baitul Hidayah Menawan

Tak dapat dipungkiri jika belakangan ini, masjid selalu sepi pengunjung, masjid tak lagi makmur seperti dulu. Menjelang sholat berjamaah hanya sedikit sekali orang yang pergi ke masjid, banyak yang lebih memilih sholat sendirian atau munfarid. Hal inilah yang melatarbelakangi pembangunan masjid Baitul Hidayah desa Menawan ini, dengan keindahan masjid dan taman, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan orangorang untuk pergi ke masjid, bukan sekedar untuk berfoto saja tapi lebih untuk meningkatkan ibadah.

Monday, February 15, 2016

Tips Memburu Harga Seceng Dan Goceng Dengan Aplikasi Alfagift

Alfamart, salah satu minimarket terkemuka di Indonesia, telah membuat sebuah terobosan dan inovasi baru dalam memberi layanan kepada konsumen. Inovasi tersebut berupa sebuah aplikasi yang diberi nama Alfagift. Dari namanya saja kita sudah mengetahui maksudnya. Alfa yang berarti Alfamart dan Gift yang berarti pemberian atau hadiah. Jadi, Alfagift berarti hadiah dari Alfamart kepada konsumen. Dalam hal ini, Alfagift merupakan sebuah aplikasi android yang khusus memberikan hadiah dalam bentuk diskon maupun gratis barang.

Icon Alfagift di HP Andoid

Diskon yang diberikan biasanya terdiri dari dua pilihan. Yang pertama adalah harga seceng alias seratus rupiah, dan yang kedua adalah harga goceng atau lima ribu rupiah. Tergantung dari jenis barang yang ditawarkan, jika harga barang di atas sepuluh ribu rupiah maka diskon di Alfagift adalah goceng, dan jika harga barang di bawah sepuluh ribu rupiah maka diskon di Alfagift adalah seceng. Lalu bagaimana mekanisme untuk mendapatkan Alfagift tersebut?

Berikut adalah langkah-langkah menjalankan Alfagift :

1. Download aplikasi Alfagift di Google Playstore.
2. Jalankan aplikasi Alfagift dengan mengisi biodata serta email, kemudian masuk atau login.
3. Setelah login, maka akan muncul tampilan seperti berikut :

Tampilan Alfagift


4. Tab menu Offer, dan akan muncul beberapa pilihan barang yang ditawarkan
5. Tab to Reedem pada gambar barang yang anda pilih, jika sukses maka akan muncul tulisan Redeem Sucsess, dan jika gagal maka muncul tulisan A-Voucher Habis.
6. Jika berhasil, buka menu Vouchers dan muncul tampilan berikut :

Use Vouchers

7. Kemudian, tab Use Vouchers sehingga muncul kode vouchers sebagai berikut :

Kode Vouchers

8. Kode vouchers tersebut bisa anda tunjukkan ke Alfamart terdekat agar bisa diproses, namun maksimal penggunaan vouchers adalah 24 jam, jika lewat dari 24 jam maka vouchers akan expired.


Tips menggunakan aplikasi Alfagift :

1. Alfagift hanya berlaku pada jam-jam tertentu. Biasanya adalah jam 12.00 WIB dan 17.00 WIB.
2. Hanya ada 1 atau 2 barang saja yang ditawarkan saat jam tersebut.
3. Jumlah barang yang ditawarkan biasanya 100 vouchers saja, terkadang juga sampai 500 vouchers.
4. Mengingat pengguna Alfagift adalah seluruh Indonesia dan jumlah barang yang ditawarkan hanya 100 vouchers saja, maka anda harus standby di depan handphone anda saat jam tersebut, kelewat 1 menit saja maka anda akan kehabisan E Vouchers.
5. Satu orang dibatasi penggunaan Alfagift selama 1 kali dalam sehari, jadi jika anda sudah mendapatkan vouchers pada jam 12.00, maka anda tidak bisa menggunakan lagi saat jam 17.00.
6. Sering pantau HP anda, karena sewaktu-waktu Alfagift memberikan hadiah gratis jika beruntung. Jamnya tidak tentu untuk yang gratis ini, kadang jam 10 pagi, kadang juga jam 8 malam.

Gimana? mudah bukan menjalankan aplikasi tersebut. Alhamdulillah saya termasuk yang hampir setiap hari mendapatkan voucher alfagift tersebut, lumayan bisa beli barang yang ditawarkan dengan harga sangat murah. Silahkan anda coba sendiri, siapa tahu anda yang beruntung.

Riwayat Kayu Bakar

Kayu bakar pernah menjadi satu-satunya bahan bakar untuk memasak pada jaman dahulu, sebelum ada minyak tanah maupun gas seperti sekarang. Kayu bakar pernah berjaya di masanya. Namun kini, hanya sedikit sekali orang yang menggunakan kayu sebagai bahan bakar untuk memasak karena telah digantikan oleh gas elpiji.


Kayu Bakar


Dulu, orang memasak menggunakan kayu bakar. Setiap pagi ibu-ibu mencari kayu bakar di hutan maupun di kebun untuk dikumpukan dan dibawa pulang ke rumah. Beberapa dekade kejadian tersebut masih berlangsung, hingga akhirnya digantikan oleh kompor minyak tanah. Setelah keberadaan minyak tanah, kayu bakar masih menjadi pilihan bagi beberapa orang. Namun, kayu bakar tersebut mulai dijual dipasaran dengan harga yang terjangkau. Biasanya dijual untingan, 1 unting kayu bakar berkisar antara Rp. 1.000 kala itu.

Kini, kayu bakar tak lagi menjadi primadona masyarakat. Kompor minyak tanah pun sudah mulai ditinggalkan, digantikan oleh gas elpiji 3 kg atau yang biasa disebut gas melon. Hal ini merupakan kebijakan pemerintah yang beberapa waktu lalu diinisiatif oleh wakil presiden Jusuf Kalla. Konversi dari minyak tanah ke gas sudah berjalan beberapa tahun. Selain harganya yang terjangkau, gas 3 kg lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan kayu bakar maupun kompor minyak tanah.

Kayu bakar tentunya memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya, abu hasil pembakaran kayu bisa dimanfaatkan untuk dijual maupun dipakai sendiri untuk mencuci peralatan dapur. Arangnya juga digunakan untuk berbagai keperluan memasak, seperti memanggang sate. Kelemahannya, kayu yang dibakar menghasilkan asap yang dapat mengganggu kesehatan. Selain itu, penebangan kayu bisa merusak ekosistem hutan maupun lingkungan.


Saturday, February 13, 2016

Misteri Gunung Yang Mengelilingi Kabupaten Kudus

Kabupaten Kudus memiliki gunung yang sangat terkenal, yakni gunung Muria yang membentang di sepanjang utara Kudus. Gunung dengan tinggi sekitar 1200 mdpl ini memiliki beberapa puncak yang sering didatangi oleh pendaki. Antara lain Argo Piloso, Argo Jombangan, dan Puncak 29. Selain itu, di gunung Muria juga terdapat makam salah seorang wali songo yakni Sunan Muria.


Gunung Misterius di Selatan Kudus

Ternyata kabupaten Kudus tak hanya memiliki gunung Muria, faktanya ada beberapa gunung lagi yang mengelilinginya dan hal itu saya lihat setiap kali berangkat kerja. Setiap pagi saat berangkat kerja, saya selalu melewati jalan tengah (jalan Cendono - UMK) di mana jalan tersebut berada tepat di tengah-tengah areal persawahan. Ada yang menarik dan janggal setiap saya melewati jalan tersebut, saya selalu melihat ada gunung yang berada di selatan dan tenggara Kudus, anehnya gunung tersebut hanya terlihat setiap pagi hari saja. Sampai sekarang saya belum mengetahui gunung apakah itu. Mungkin anda ada yang mengetahuinya?

Tidak hanya gunung tersebut, di bagian timur terlihat juga rangkaian gunung yang hanya terlihat saat pagi hari juga. Kalau gunung yang di bagian timur ini saya bisa mengetahuinya. Gunung tersebut adalah bukit patiayam dan juga pegunungan yang berada di wilayah perbatasan Kudus-Purwodadi.

Menjadi pertanyaan yang menarik bagi saya karena kabupaten Kudus ternyata dikelilingi oleh rangkaian gunung di tiap arah mata angin, hanya saja yang memang terlihat jelas dan terkenal adalah gunung Muria. Bisa jadi Kudus merupakan kota yang dilindungi oleh gunung-gunung tersebut yang tentunya menjadi misteri dan klenik tersendiri di masyarakat. Konon katanya Kudus dilindungi oleh ular raksasa di area gunung Muria sehingga daerah Kudus aman dan tentram. Wallahu a'lam.

Terlepas dari unsur klenik, jika anda ingin melihat keindahan rangkaian gunung tersebut anda bisa melihatnya saat pagi hari di jalan tengah tersebut. Mungkin saja di wilayah Kudus yang lain nampak juga gunung-gunung tersebut.

Mudun Lemah, Tradisi Jawa Yang tetap Lestari

Mudun Lemah berasal dari bahasa Jawa, mudun yang berarti turun dan lemah yang berarti tanah. Jadi dapat diartikan mudun lemah adalah turun tanah. Tradisi mudun lemah diperuntukkan bagi bayi yang baru menginjak tanah, biasanya dilakukan setelah bayi menginjak umur 1 tahun ke atas.

Mudun Lemah

Tradisi ini sudah turun temurun sejak jaman dulu. Menjadi sebuah pertanda simbolis bahwa bayi tersebut sudah mulai diperbolehkan menginjakkan kaki di tanah. Peralatan atau uborampe yang digunakan untuk pelaksanaan acara mudun lemah antara lain adalah sebuah kurungan ayam, campuran beras kuning dengan duit receh atau koin dan bisa ditambahkan juga gemblong (ketan) yang akan digunakan bayi untuk duduk saat dikurung.

Acara mudun lemah menjadi lebih semarak karena biasanya yang diundang adalah anak-anak kecil yang ingin menyaksikan sekaligus rebutan duit receh saat ditaburkan ke kurungan bayi. Ditambah juga dengan bingkisan jajan yang membuat anak-anak merasa senang.

Urutan upacara mudun lemah bervariasi, tergantung kemampuan masing-masing pihak yang mengadakan. Secara sederhana urutannya upacara dimulai dari pembukaan, pembacaan ayat suci al qur'an, mendudukkan bayi di atas gemblong, menutup bayi dengan kurungan, menaburkan beras kuning yang dicampur dengan duit receh dan yang terakhir adalah doa untuk sang bayi agar kelak menjadi anak yang soleh maupun solehah.

Meskipun jaman sudah modern, namun tradisi mudun lemah ini tetap lestari di masyarakat Jawa, terutama di pedesaan yang masih memegang  adat Jawa, di kota pun masih kita jumpai masyarakat yang melaksanakan tradisi ini. Sudah menjadi tugas kita untuk melestarikan adat dan tradisi Jawa. Kalau bukan kita siapa lagi?

Friday, February 12, 2016

Lowongan TK Yaa Bunayya Kudus dan SMP II Luqman al Hakim Kudus Februari 2016

Lowongan kerja :


1. TK Yaa Bunayya Kudus membutuhkan guru 5 (lima) orang putri.
Pendidikan terakhir minimal SMA atau sederajat

2. Guru Matematika untuk SMP II Luqman al Hakim.
Pendidikan Minimal S1

3. Security 2 (dua) orang
Pendidikan minimal lulusan SMP.

4. Tenaga Tata Usaha (TU) putra 
Pendidikan minimal lulusan SMK.

5. Penjaga Toko putra 1 (satu) orang
Pendidikan minimal SMP.



Bagi yg berminat silahkan mengirim lamaran ke :

Kantor Yayasan Al Aqsho 
Pesantren Hidayatullah Kudus
Grogol loji bakalan krapyak kudus.cc. LPIH Kudus
pada jam kerja, 08.00 - 14.00 WIB

Contact Person : 081325313049 (hamdan).

Lamaran di terima paling lambat akhir Februari 2016.

Bahagia Serta Ceria Kala Hujan Melanda

Banyak orang yang mengatakan bahwa bahagia itu sederhana, tidak perlu punya harta melimpah, kekuasaan tinggi dan kesenangan duniawi, tapi lebih dari itu, bahagia adalah jiwa yang bersahaja, tak berkeluh kesah dan selalu mensyukuri nikmat tuhan.

Ada juga yang mengatakan bahwa bahagia itu simpel, tidak berbelit belit, asal senyum dan ketawa sendiri ntar juga bahagia. Asal jangan senyum dan ketawa sendiri ya, ntar dibilang kayak orang gila, hehe

Seperti yang tergambar pada foto di bawah, kebahagiaan dan keceriaan mereka seolah tak menyimpan masalah, seolah tak menanggung beban hidup. Potret kebersamaan yang jarang kita temui di tengah modernisasi dan globalisasi, di mana anak lebih permainan modern daripada bermain bersama teman temannya.

Hujan yang terus mengguyur kota kudus belakangan ini memang cukup mengkhawatirkan, apalagi intensitas curah hujan yang terus menerus dan tak berhenti membuat beberapa wilayah mulai siaga dengan bencana banjir yang bisa datang kapan saja. Bahkan sungai wulan yang melintas tanggulangin sudah sampai peres dan hampir mencapai jalanan.

Namun, kekhawatiran akan banjir tidak serta merta membuat semua orang panik dan takut. Justru banjir dan hujan yang turun membuat anak anak senang dan ceria, tatkala mereka bermain main di area banjir seolah tak peduli dengan bahaya yang datang. Wajah wajah polos mereka membuat siapa yang memandang turut bahagia. Keceriaan yang mungkin tak bisa dirasakan oleh orang dewasa, keceriaan yang hanya bisa mereka miliki. Mungkin kita perlu belajar pada mereka bahwa hidup ini indah, hidup ini bahagia, lupakanlah segala macam persoalan hidup yang hanya membuat tertekan. Sebuah cerminan hidup dari anak kecil yang patut kita contoh.

Melukis Abstrak Dengan Media Susu : Percobaan Sederhana




 Melukis dengan media kanvas maupun pada media yang bersifat padat mungkin sudah biasa, tapi akan berbeda jika media dan bahan yang digunakan bersifat cair dan kental, seperti yang saya gunakan dalam percobaan sederhana kali ini, yakni menggunakan bahan dasar susu. Bahan yang mudah kita dapatkan di mana saja dan harga yang terjangkau.

Menuang Susu

Bahan dan peralatan yang dibutuhkan adalah :
1. Susu kental atau susu UHT warna putih
2. Pewarna makanan cair, merah, kuning dan biru
3. Sabun cuci piring cair
4. Piring
5. Air secukupnya
6. Cutton Bud

Langkah percobaan :
1. Tuang susu sachet cair ke dalam sebuah piring yang telah diisi air secukupnya dengan perbandingan susu dan air 2:1, jika anda menggunakan susu UHT, anda tidak perlu menambahkan air, sukup tuangkan saja ke dalam piring
2. Aduk susu yang telah dicampur dengan air sampai merata.
3. Teteskan pewarna makanan dengan menggunakan cotton bud, sesuaikan dengan kreasi anda sendiri.

Meneteskan pewarna makanan

4. Teteskan sabun cuci piring cair di atas pewarna makanan yang diteteskan ke piring.
5. Lihat reaksi yang terjadi dan amati hasilnya.

Hasil Percobaan Dengan Warna Biru

Penjelasan :
Susu merupakan minuman yang tergolong lemak. Lemak akan terurai oleh sabun cuci piring cair karena sifat lemak yang bisa dibersihkan dengan sabun. Hal ini berdasar pada pengalaman saat mencuci piring yang mengandung lemak, saat dicuci dengan sabun maka lemaknya akan hilang. Begitulah penjelasan percobaan kali ini. Silahkan anda coba sendiri di rumah.

Pada percobaan kali ini saya hanya memakai pewarna makanan biru saja sehingga lukisan abstrak yang dihasilkan hanya berwarna biru saja. Jika anda menggunakan pewarna warna warni, anda akan mendapatkan hasil susu pelangi.

Thursday, February 11, 2016

Membuat Balon Mengembang Tanpa Meniup : Percobaan Sederhana

Tahukah anda ternyata balon bisa mengembang sendiri tanpa perlu ditiup maupun dipompa dengan angin? Bagaimana caranya? sebelum melakukan percobaan sederhana ini, anda perlu mempersiapkan bahan dan peralatan yang akan digunakan.

Adapun bahan dan alat yang digunakan adalah sebagai berikut :

Alat dan Bahan Percobaan

1. Botol air mineral
2. Air secukupnya
3. Soda Kue
4. Cuka Makan
5. Karet gelang
6. Balon

Langkah percobaan :

1. Isilah botol air mineral dengan air kira-kira sampai setengah botol
2. Campurkan 1 botol cuka makan ke dalam air yang sudah dimasukkan dalam botol

Masukkan 1 botol cuka ke botol

3. Masukkan 1 bungkus soda kue ke dalam balon

Masukkan soda kue ke dalam balon

4. Ikatlah balon yang sudah terisi soda kue ke mulut botol air mineral dengan karet gelang, pada saat mengikat, jangan sampai soda kue tercampur ke dalam air botol

Ikat balon dan botol dengan karet gelang

5. Setelah selesai diikat, angkat balon ke atas perlahan-lahan sampai semua soda kue masuk ke dalam botol

Angkat balon ke atas perlahan sampai soda kue masuk botol

6. Amati proses yang terjadi, balon akan mengembang dengan sendirinya.

Balon mengembang



Penjelasan :

Cuka makan bersifat asam, sedangkan soda kue bersifat basa. Jika kedua unsur ini dicampur, maka derajat keasaman atau PH nya akan menjadi netral, dan saat keduanya dicampurkan dalam keadaan tertutup seperti percobaan di atas, maka kedua campuran akan menghasilkan gas CO2 atau karbondioksida, gas inilah yang menyebabkan balon mengembang sendiri. Anda bisa mencobanya sendiri di rumah, selamat mencoba.

Wednesday, February 10, 2016

Spiritualitas Makam Keramat Masin, Raden Ayu Dewi Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku

Makam keramat Raden Ayu Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku terletak di dukuh Masin desa Kandangmas kecamatan Dawe kabupaten Kudus. Makam ini sering didatangi peziarah yang sengaja datang untuk mengalap berkah maupun yang sekedar berziarah. Dinamakan makam keramat karena makam ini menyimpan banyak cerita spiritual dan klenik yang beredar di masyarakat. Konon makam ini dipercaya sebagai tempat pesugihan maupun aktivitas spiritual lainnya. Lokasi makam ini berada jauh dari pusat kota Kudus, berjarak sekitar 20 km dengan jarak tempuh 45 menit. Sepanjang jalan menuju makam yang naik turun, anda akan disuguhi pemandangan yang indah dengan hawa yang sejuk karena banyaknya pepohonan, namun membawa kesan mistis ketika melintasi jalan tersebut.


Area makam Nawangsih dan Rinangku

Berbicara tentang makam ini tak lepas dari sejarah dan legenda yang diceritakan turun temurun. Raden Ayu Nawangsih merupakan putri dari Sunan Muria, dan Raden Bagus Rinangku merupakah salah satu murid Sunan Muria. Dikisahkan bahwa Sunan Muria mempunyai murid dari berbagai daerah karena kemasyhurannya, termasuk salah satunya adalah Raden Bagus Rinangku yang berasal dari daerah Pandanaran. Raden Bagus Rinangku adalah murid Sunan Muria yang memiliki wajah tampan dan kesaktian luar biasa sehingga memikat hati putri Sunan Muria yang bernama Raden Ayu Nawangsih. Keduanya saling mengagumi satu sama lain sehingga terjalin cinta di antara mereka.

Namun kedekatan Raden Bagus Rinangku dengan Raden Ayu Nawangsih rupanya membawa kebencian dan membuat iri salah seorang murid Sunan Muria yang bernama Cebolek. Diam-diam Cebolek juga jatuh hati pada Raden Ayu Nawangsih. Ia cemburu kepada Rinangku, dan dengan segala cara, ia berusaha membuat Nawangsih berpisah dari Rinangku.

Suatu hari, Sunan Muria memerintahkan Rinangku untuk menjaga padi agar tidak dimakan oleh burung-burung di suatu wilayah yang sekarang disebut Masin. Ternyata Rinangku tidak melaksanakan perintah Sunan dengan baik, bukannya menjaga padi tetapi malah berduaan dengan sang kekasih, Nawangsih. Tanpa mereka sadari, ternyata Cebolek melihat kejadian itu, Cebolek pun menghasud dan melaporkan kejadian tersebut kepada Sunan. Mendengar laporan Cebolek, Sunan marah dan segera menyusul Rinangku.


Papan Penunjuk Makam

Sesampai di sawah yang dimaksud, alangkah terkejutnya Sunan ketika melihat Rinangku tidak melaksanakan tugasnya. Melihat sang Sunan marah, Rinangku lantas minta maaf kepada Sunan dan berjanji mengembalikan padi yang telah dimakan burung. Dengan kesaktiannya, Rinangku berhasil mengembalikan padi tersebut. Betapa sunan kecewa karena Rinangku memamerkan kesaktiannya di hadapannya. Sang Sunan kemudian menakut-nakuti Rinangku dengan panah yang hendak dilepas dari busurnya. Tanpa diduga, panah Sunan terlepas dari busurnya dan mengenai tubuh Rinangku. Nawangsih yang melihat peristiwa itu kemudian menangis sejadi-jadinya dan memeluk Rinangku dari belakang dengan cepat, busur panah Sunan pun menembus tubuh Nawangsih. Keduanya kemudian meninggal di tangan Sunan Muria.

Dengan segera, Sunan Muria memerintahkan murid-muridnya untuk mengebumikan jasad Rinangku dan Nawangsih. Kejadian aneh terjadi saat para pengiring jenazah tersebut berjalan perlahan dan berdiam diri saja, lantas Sunan mengatakan jika mereka seperti pohon jati yang berdiam diri. Ucapan Sunan Muria tersebut kemudian menjadi kenyataan, dan para pengiring berubah menjadi pohon jati, sampai kini pohon jatinya masih ada dan telah berusia ratusan tahun.

Peristiwa tragis yang menimpa Rinangku dan Nawangsih dapat menjadi pelajaran untuk kita agar senantiasa menjaga amanat, melaksanakan perintah guru dengan sebaik-baiknya dan tidak sombong dengan kelebihan yang kita miliki. Sebuah pembelajaran yang sarat akan pesan moral.

Berikut adalah foto-foto jalan menuju makam Raden Ayu Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku :









Meneroka Air Terjun Tersembunyi Dukuh Bakaran, Piji Dawe Kudus

Bicara tempat wisata di kabupaten Kudus tak akan ada habisnya jika digali lebih dalam. Banyak sekali tempat-tempat menarik yang belum diketahui oleh masyarakat. Selain air terjun montel yang sudah sangat terkenal, ternyata masih ada air terjun yang belum banyak dipublikasikan. Diantaranya adalah air terjun yang terletak di dukuh Bakaran desa Piji kecamatan Dawe kabupaten Kudus.

Lokasi air terjun ini mudah ditemukan, bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil pribadi. Terletak kira-kira 15 km dari pusat kota Kudus ke arah utara, rutenya sama persis dengan arah menuju gunung Muria. Dari pasar piji dawe lurus ke utara sampai ada pertigaan menuju arah ternadi belok kanan. Ada tiga dukuh yang harus dilalui yakni dukuh peterongan, dukuh benter dan yang terakhir dukuh bakaran, semuanya masuk dalam wilayah desa Piji. Sesampai di dukuh bakaran, anda harus berhenti di masjid besar dukuh ini, hanya di masjid inilah motor atau mobil anda bisa diparkir untuk kemudian turun menuruni jalanan tanah setapak. Sampailah anda di air terjun tersebut, di bawahnya mengalir sungai yang cukup deras jika musim penghujan.

Meskipun air terjun ini mempunyai ketinggian yang tidak terlalu tinggi, namun keindahan alam di sekitarnya mampu membuat anda terkagum dan terpesona. Hamparan sawah penduduk yang menghijau, gemericik aliran air sungai dan aktivitas penduduk sekitar mampu membuat damai setiap mata yang memandang. Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk menuju air terjun ini karena air terjun bakaran ini bukan tempat wisata dan tidak dikelola oleh masyarakat maupun pemerintah.

Air terjun bakaran ini tidak sendirian, jika anda naik ke atas melewati persawahan, anda akan menemukan sebuah goa kecil di tengah jurang. Masyarakat setempat percaya jika ada yang bisa melewati goa tersebut maka bisa sampai ke Jepara. Entah benar atau tidak tapi mitos ini  berkembang di masyarakat meskipun belum ada bukti yang menunjukkan kebenarannya.

Apakah anda tertarik mengunjungi air terjun bakaran ini? hal yang harus diperhatikan adalah menjaga keselamatan diri, mengingat sekarang adalah musim penghujan jadi sebaiknya menghindari berkunjung ke sungai saat hujan turun. :)

Air Terjun Bakaran

Doa Di Negeri Padi (Juara 2 Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Tahun 2015)


Oleh : Wulan Cahya Surtri Putri*

Gemerincing penari kuda lumping,
nyaring mengitari kaki Sindoro - Sumbing,
masih terngiang tembang cengklung,
syair gembala di lereng gunung.

Pagi merekah mengharap berkah,
Srikandi menyunggi sesaji,
menyambut Dewi Sri
di hamparan sawah sunyi
tapi tiada lagi sedap wangi,
dalam keriuhan mesin waktu,
petani kehilangan ani-ani.

Aneka burung takut terbang ke langit biru,
gendang tak lagi berdendang,
sinden tak lagi nembang,
wayang kini tanpa lakon,
seperti hutan tanpa pohon.

Lalu segalanya kering kerontang,
segalanya menghilang dalam mimpi bumi.
Apakah kelak sesungging senyuman bisa kembali?
apakah petani bisa menari sambil menyanyi?

Jangan jauhkan surga dari kami,
jangan jauhkan kami dari bernas padi,
dan kehijauan sepanjang hari.

Inilah doaku, doa lirih, di negeri padi, negeri sejuta mimpi.


Wulan Cahya dan guru pembimbing

* Wulan Cahya Surtri Putri adalah siswi kelas 9 SMPN 6 Temanggung, Jawa Tengah. Sumber : Inspirasi