Bandulan Bambu, Kenangan Masa Lalu Yang Tak Lagi Laku

Bandulan Bambu, Kenangan Masa Lalu Yang Tak Lagi Laku

Setiap orang pasti menyiapkan segalanya yang terbaik bagi buah hatinya. Termasuk kebutuhan dan perkembangan bayi. Ada sebuah alat untuk bayi yang kini sudah sangat jarang digunakan dan dijumpai. Ya, bandulan bayi yang terbuat dari bambu adalah alat untuk membandul (menimang) bayi yang keberadaannya kini sudah sangat jarang kita jumpai. Berbeda dengan bandulan yang terbuat dari besi maupun berbentuk ranjang yang masih banyak kita temukan.

Dulu, bandulan bambu sangat menjadi primadona bagi masyarakat pedesaan yang memiliki bayi. Alat ini sangat membantu ibu dalam mengurus buah hati. Dengan bandulan, sang bayi menjadi tenang dan mudah tidur. Jika tidak ada bandulan, maka orang tua akan merasa lelah karena harus menggendong bayi seharian, apalagi jika bayinya berukuran besar tentu sangat melelahkan.

Meskipun keberadaan sudah sangat jarang, namun bandulan bambu masih bisa kita dapatkan di sebuah desa di kabupaten Kudus, namanya desa Jepang. Dari jaman dulu sampai sekarang, desa Jepang memang terkenal sebagai penghasil kerajinan bambu. Meski kini sepi peminat dan pembeli, namun keberadaan kerajinan bambu di desa ini masih eksis.

Harga untuk sebuah bandulan bambu bervariasi, tergantung tingkat ketebalan, ukuran dan kerumitan anyaman. Satu buah bandulan bambu harganya dimulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Memang, bandulan bambu adalah peninggalan masa lalu, namun bukan berarti kita melupakan fungsinya yang sangat membantu ibu rumah tangga dalam mengurus bayinya.

bandulan bambu

Meningkatkan Nilai Jual Produk Melalui Desain Kemasan Unik

Meningkatkan Nilai Jual Produk Melalui Desain Kemasan Unik

Kreatif dan komunikatif sangat diperlukan guna meningkatkan nilai jual suatu produk. Terutama produk olahan desa yang selama ini kurang diminati masyarakat. Seperti kacang, ketela, dan berbagai jenis hasil pertanian lainnya. Nilai jual yang rendah tentu berdampak pada rendahnya tingkat perekonomian masyarakat.

Salah satu upaya meningkatkan nilai jual adalah dengan membuat kemasan yang unik. Pandangan pertama tentu pada kemasan, setelah itu baru isinya. Kemasan yang unik akan membuat orang yang melihat tertarik dan kemudian membeli produknya. Jika sebelum diberi kemasan, harga sebuah produk murah. Namun setelah diberi kemasan harganya akan naik.

Ide kreatif dan unik diperlukan untuk membuat kemasan tersebut. Salah satu contoh adalah seperti yang dilakukan anak-anak desain grafis mentenx di Kudus ini. Anak-anak ini membuat kemasan kacang godog dengan kemasan hasil kreativitas sendiri tanpa komputerisasi. Berikut adalah contoh kemasan unik tersebut :

Kemasan Unik

Kangen Menulis

Kangen Menulis

Sudah setengah tahun saya tidak menulis di blog ini, berbagai kesibukan luar biasa yang membuat saya harus berhenti menulis. Tapi bukan berarti saya berhenti menulis sama sekali, rasanya ada yang kurang jika hobi menulis saya tidak tersalurkan.

Bermula ketika istri saya tengah hamil tua pertengahan tahun 2016 kemarin sehingga saya harus siaga mengurus istri dan calon buah hati. Sungguh rasa syukur yang teramat dalam pada Allah SWT yang telah menganugerahkan seorang anak laki laki sehat yang saya beri nama Ahmad Fahri Zhafran Khairi pada pertengahan Oktober 2016.

Selain hal tersebut, sejak pengajuan adsense saya ditolak oleh google dengan alasan konten kurang memadai saya juga jadi malas menulis di blog lagi. Awalnya saya senang sekali karena review pertama saya diterima, tetapi kemudian untuk review kedua google menolaknya pada bulan september kemarin. Sebenarnya blog saya termasuk baik karena alasan penolakannya karena isi yg kurang, bukan karena melanggar hak cipta ataupun plagiasi dan hoax.

Kini, saya akan aktif kembali menulis di blog, saya sadari bahwa tujuan saya menulis awalnya memang berorientasi monetary, dan sekarang saya mengubah mindset tersebut. Tujuan saya menulis adalah berbagi ilmu dan pengetahuan, jadi kini saya semangat kembali untuk menulis, adsense adalah tujuan kedua dan saya anggap bonus jika nanti diterima kembali.

Dengan mengucap bismillah saya kembali lagi di dunia blog yang sudah menemani saya selama ini. Semoga bermanfaat.

Judaai, Lagu India Yang Bikin Galau

Judaai, Lagu India Yang Bikin Galau

Judaai

Awalnya saya tidak begitu suka dengan lagu india karena kebanyakan gaya dan tarian, tetapi sejak mendengar lagu yang berjudul Judai, saya langsung jatuh hati. Judaai adalah lagu india yang dalam bahasa indonesia berarti perpisahan.

Lagu ini sebenarnya adalah lagu dalam sebuah film badlapur yang dibintangi oleh nawazuddin siddiqui tahun 2015. Namun, saya justru menemukan lagu ini saat menonton ranveer dan ishani yang tayang di sctv setiap sore. Saat ranveer sedih dan mengenang ishani pasti lagu judaai ini yang jadi backsound.

Saya tidak mengerti maksud lagu judaai ini karena tidak paham artinya, namun lagu ini asyik didengarkan, untuk yang sedang sedih lagu ini cocok diputar untuk menambah kesahduan. Salah satu terjemahan liriknya adalah : batasan ini harus kujalani... batasan ini harus kujalani...

Terdapat banyak versi lagu judaai yang dinyanyikan oleh orang yang berbeda, versi aslinya dinyanyikan oleh varun dhawan dan yami gautam. Ada juga versi bagus yang dinyanyikan oleh akasa singh dan sandeep thakur jai. Anda bisa mendengarkan lagu yang sama dengan aransemen yang berbeda tersebut.

Berikut adalah lirik asli lagu judaai:

Judaai Lirik
Raajhan dhoondan main chaliya,
Raajhan milya naahi
Jigra vichon agan lagake Rabba
Laqeera vich likhdi judaai
(Rekha Bhardwaj Begins)

Kho gaya, gum ho gaya
Waqt se churaya tha jo, apna banaya tha
Ho tera, woh mera
Saath nibhaya tha jo, apna banaya tha
Chadariya, jheeni re jheeni
Chadariya, jheeni re jheeni
Aankhein, bheeni ye, bheeni ye, bheeni
Yaadein, jheeni re, jheeni re, jheeni
Chadariya, jheeni re jheeni
Chadariya, jheeni re jheeni
Phir aankhein bheeni ye bheeni ye bheeni
Yaadein jheeni re jheeni re jheeni
(Instrumental Break)

Aisa bhi kya milna, saath ho ke tanha
Aisi kyun saza humne hai paayi
Raanjhna ve, phir se mujhe jeena
Tujhpe hai marna,
Phir se dil ne di hai ye duhaai
Saajna ve, lakeeron pe likh di kyu judaai
Ho gair sa huya khud se bhi, na koi mera
Dard se kar le chal yaari, dil ye keh raha
Kholun jo baahein, bas ghum ye simat rahe hai
Aankhon ke aage, lamhe ye kyu ghat rahe hai
Jaane kaise koi sehta judaaiyaan

Chadariya, jheeni re jheeni
Chadariya, jheeni re jheeni
Aankhein, bheeni ye, bheeni ye, bheeni
Yaadein, jheeni re, jheeni re, jheeni
Chadariya, jheeni re jheeni
Chadariya, jheeni re jheeni

Hain aankhein, bheeni ye, bheeni ye, bheeni
Yaadein, jheeni re, jheeni re, jheeni
Raajhan dhoondan main chaliya,
Raajhan milya naahi
Jigra vichon agan lagake
Rabba, lakeera vich likhdi judaai

Go-Mbel, Tembel Ban Delivery Pertama di Jepara

Go-Mbel, Tembel Ban Delivery Pertama di Jepara

Saat ini semua kebutuhan hidup bisa dilakukan dalam genggaman tangan. Ribuan aplikasi online menjadi pilihan banyak orang untuk melakukan segala aktivitas, baik jual beli maupun jasa. Salah satu aplikasi yang terkenal adalah Go-jek, sebuah aplikasi ojek online di indonesia.

Namun tahukah anda? Di Jepara, Jawa Tengah terdapat sebuah tambal ban unik yang terinspirasi dari Go-Jek. Bukan tambal ban yang mangkal di tepi jalan, namun tambal ban delivery yang siap kapan saja menambal ban anda cukup dengan sms maupun telfon. Adalah Go-Mbel singkatan dari go nembel. Gombel bukanlah sebuah aplikasi berbasis android, tapi gombel menggunakan layanan sms dan telfon.

Gombel memiliki moto pantang pulang sebelum tidak ada lubang di ban motor anda. Anda hanya perlu membayar 10 ribu rupiah saja untuk sekali panggilan. Apakah anda tertarik dan terinspirasi?

Tembok Kudus Kota Kita, Coretan Harapan dan Cita Cita Warga Kudus

Tembok Kudus Kota Kita, Coretan Harapan dan Cita Cita Warga Kudus

Satu lagi tempat yang kini sedang ngehitz dan diburu oleh para pehunting foto di Kudus, sebuah tembok di tepi jalan dengan judul 'Kudus Kota Kita' kini ramai diperbincangkan.

Tembok dengan warna dasar hitam ini berlokasi di selatan perempatan Burikan Kudus. Sekelumit harapan dan cita cita pemuda maupun warga Kudus tertuang dalam coretan coretan di sepanjang tembok. Anda juga bisa menuliskan harapan anda di tembok ini.

Memang agak aneh kedengarannya, akan tetapi kian hari makin banyak warga yang menuliskan harapan mereka di sini. Tentu saja tidak semua tulisan mereka baik, ada pula yang menuliskan kata kata jorok dan kurang pas untuk dibaca, namun terlepas dari itu semua coretan coretan warga Kudus yang tertuang dalam tembok ini semoga dilihat dan didengar oleh pemerintah.

Menuangkan aspirasi tidak selalu harus melalui kertas maupun online, bisa juga melalui media lain seperti tembok kudus kota ini patut kita apresiasi dalam rangka mewujudkan harapan dan cita cita warga untuk Kudus yang lebih baik. Namun tetaplah bijak dalam menuliskan kata kata dan jangan asal menulis.

Iklan Ada Aqua Versi Dian Sastrowardoyo Yang Bikin Baper Namun Lucu

Iklan Ada Aqua Versi Dian Sastrowardoyo Yang Bikin Baper Namun Lucu

"14 tahun saya nunggu kamu"

Menjelang pemutaran perdana film ada apa dengan cinta 2 yang akan rilis bulan April 2016 mendatang, mendadak masyarakat pun ramai memperbincangkan film tersebut. Apalagi memang sekuel film aadc sudah lama dinantikan.

Termasuk salah satu produsen minuman ternama di Indonesia merk Aqua yang membuat iklan terbarunya dengan tema ada apa dengan cinta 2. Kalimat pembuka di atas adalah cuplikan perkataan cinta yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo dalam iklan Aqua.

Pertama kali melihat iklan tersebut saya sempat mengira itu adalah trailer film aadc 2 tapi ternyata sebuah iklan yang unik. Sempat juga saya baper saat melihat adegan dalam iklan dimana cinta mengejar rangga di bandara internasional dengan hujan hujanan, ditambah latar belakang musik yang menyentuh hati. Namun alangkah lucunya saat cinta mengucapkan kalimat 14 tahun menunggu, tapi saat menoleh ternyata bukan rangga, cinta jadi gak fokus gara gara tidak minum aqua sehingga terkena dehidrasi ringan.

Di media sosial, iklan aqua ini mendapat beragam komentar unik dan lucu, bahkan banyak dijadikan meme dan parodi. Saya fikir aqua sangat tau dengan apa yang sedang menjadi tren di kalangan pemuda, salah satunya dengan memunculkan banyak iklan unik. Semoga anda tetap fokus dan tidak mengalami apa yang terjadi dengan cinta.

Musholla Unik Di Sebuah SPBU Demak Dengan Berbagai Fasilitas

Musholla Unik Di Sebuah SPBU Demak Dengan Berbagai Fasilitas

Musholla atau yang biasa disebut langgar dalam bahasa jawa adalah tempat beribadah umat muslim selain masjid. Perbedaan masjid dan musholla terletak pada luas bangunan, disebut masjid jika luas bangunannya besar dan disebut musholla jika luas bangunannya kecil. Musholla biasa berdiri di tiap RT di Indonesia karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Tak terkecuali, musholla selalu ada di tiap SPBU maupun tempat umum lainnya.

Arsitektur musholla dan masjid kini semakin beragam, banyak berdiri musholla yang megah, mewah dan unik. Mirisnya, meskipun musholla ada di mana mana dan bangunannya megah sekalipun, namun orang yang mau masuk dan beribadah semakin sedikit, banyak masyarakat yang lebih memilih sholat sendiri atau munfarid di rumah. Tidak seperti jaman dulu, masjid dan musholla selain sebagai tempat ibadah juga berfungsi sebagai tempat menuntut ilmu, tempat bermusyawarah, tempat istimewa.

Berdasarkan alasan tersebut, salah satu musholla di sebuah SPBU di tengah kota Demak, Jawa Tengah berupaya meningkatkan pengunjung dengan membangun sebuah musholla unik yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Disebut unik karena musholla ini kiblatnya miring 45 derajat. Jika di musholla lain kiblatnya lurus, maka di musholla ini kiblatnya miring dikarenakan bentuk bangunannya yang menghadap barat daya. Ketika saya beribadah di musholla ini, kesan pertama yang saya tangkap adalah nyaman. Ya, musholla ini sangat nyaman dan sejuk. Selain bersih, musholla ini dilengkapi juga dengan fasilitas AC yang menjadikan ruangannya terasa sejuk. Karpet, sajadah, dan mukena yang disediakan di musholla ini semuanya bersih.

Tak heran jika musholla ini setiap hari selalu ramai dikunjungi oleh pelanggan SPBU, baik yang beribadah maupun beristirahat. Upaya untuk memakmurkan musholla maupun masjid sangat diperlukan, mengingat kiamat sudah dekat. Salah satu upaya yang mungkin bisa dicontoh adalah musholla di SPBU Demak ini, dengan membangun fasilitas dan membuat arsitektur bangunan semenarik mungkin.