BREAKING NEWS

Wednesday, March 9, 2016

Menengok Keberadaan Taman Menara Kudus Diantara Peziarah Dan Tukang Ojek

Makam, Masjid dan Menara Kudus merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di kabupaten Kudus. Lokasi yang strategis berada di tengah-tengah kota, menjadikan kawasan ini selalu ramai dikunjungi, terutama para peziarah makam Sunan Kudus yang berasal dari dalam kota maupun luar kota dan luar provinsi. Keberadaan Menara Kudus turut serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kudus.

Para peziarah yang berasal dari luar kota maupun luar provinsi yang menggunakan bus saat ini memiliki tempat parkir yang berada di desa Bakalan Krapyak. Lokasinya sekitar 2 km dari makam Sunan Kudus. Karena letaknya yang lumayan jauh, mendorong masyarakat berbondong-bondong menawarkan jasa angkut, seperti ojek, becak, angkutan maupun dokar, meski tak jarang kadang ada para peziarah yang lebih memilih berjalan kaki.

Permasalahan mulai bermunculan dengan hadirnya jasa angkutan ini, antara lain ojek motor yang ugal-ugalan, tukang becak yang mengemudikan becak dengan kencang dan banyak lainnya. Permasalahan ini kadang membuat resah masyarakat, apalagi jalan Sunan Kudus yang dilalui angkutan ini merupakan jalan yang sangat ramai dan sering terjadi kemacetan. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menata angkutan ini, mulai dari pengalihan jalur maupun menertibkan angkutan.

Salah satu yang menarik dari permasalahan di atas adalah keberadaan sebuah taman yang sangat indah dan baru didirikan di sekitar kawasan menara. Taman ini dulunya adalah terminal bus para peziarah sebelum dipindahkan ke desa Bakalan Krapyak seperti sekarang ini. Setelah terminal berpindah, tempat berdirinya taman menara adalah pangkalan ojek, angkutan umum maupun becak.

Taman Menara Kudus ini didirikan mulai tahun 2015. Fungsinya adalah sebagai kawasan hijau sekitar menara. Namun kini, fungsi tersebut sudah beralih lagi menjadi pangkalan ojek dan becak. Sangat disayangkan sebenarnya, taman yang dibangun dengan dana tak sedikit ini harus berubah fungsi. Setiap sore  dan pagi, taman menara ini dijadikan pangkalan ojek dan becak. Keadaan semakin semrawut tatkala jumlah peziarah membludak sehingga ojek dan becak berlomba-lomba mendapatkan penumpang. Semoga pemerintah segala mengatasi permasalahan ini sehingga tidak terjadi lagi semrawut dan kemacetan.


Taman Menara Kudus

Post a Comment