Kehidupan malam yang saya maksud dalam tulisan ini bukanlah kehidupan malam yang berhubungan dengan dunia hiburan dan gemerlap malam dalam arti konotasi, namun menjelaskan tentang keramaian pasar Brayung saat malam hari. Pasar Brayung memang merupakan salah satu pasar di Kudus yang buka hingga malam hari dan sangatlah ramai dikunjungi masyarakat yang ingin membeli sesuatu maupun yang sekedar ingin jalan-jalan dan mencari makan.
Mengapa pasar Brayung begitu sangat ramai di malam hari? jawabannya sangat sederhana, karena pasar ini berada di tengah-tengah wilayah strategis yang dikelilingi oleh banyak pedesaan, antara lain desa Mejobo, Jepang, Temulus, Kesambi, Hadiwarno, Tenggeles, Jojo, Sadang, dan Bulung. Begitu banyak masyarakat desa tersebut yang setiap malam ke pasar Brayung ini, bahkan dari luar desa pun banyak yang datang.
Selain letaknya yang strategis, faktor yang membuat pasar ini ramai adalah banyaknya dagangan yang dijual di sini. Pada pagi hari, pasar ini menjual sembako, pakaian, sayur mayur, buah buahan dan sebagainya dengan konsumen kebanyakan ibu-ibu. Pemandangan berbeda akan terlihat pada malam hari, pasar ini banyak menjual pakaian, sandal, sepatu, aneka macam jajanan seperti sosis, kojek bakar, kojek kuah, roti bakar, nasi goreng, ayam bakar dan goreng serta berbagai macam permainan anak-anak. Pada malam hari rata-rata pengunjung adalah muda mudi, anak-anak maupun orang tua.
Harga yang murah membuat pasar Brayung menjadi destinasi belanja masyarakat. Semua barang tersedia di pasar Brayung, bahkan bisa dibilang semua ada di sini. Keramaian di pasar Brayung saat malam hari sangat terasa. Semua masyarakat sekitar berbondong bondong ke tempat ini. Pasar malam di brayung buka dari sore hingga malam hari. Jadi, kapan anda ke pasar Brayung?
![]() |
Pasar Brayung saat sore hari |
![]() |
![]() |
Post a Comment