BREAKING NEWS

Friday, January 8, 2016

Adhi Menyapa, Kopi di Pagi Hari

Assalamualaikum guys, selamat pagi dan selamat beraktivitas di hari jumat yang cerah ini. Udah pada sholat subuh kan?

Jangan lupa rapikan tempat tidur guys, matikan lampu lampu di rumah, buka jendela dan hirup udara yang masih sejuk.

Yang mau berangkat kerja, berangkat sekolah, jangan lupa panasi kendaraanmu dulu. Sebelum berangkat pastikan tidak ada yang ketinggalan.

Bagi pecinta kopi, jangan lupa juga buatlah segelas atau secangkir kopi, nikmati kehangatan kopi di pagi hari. Dan salam dari adhi, jangan lupa bahagia kawan.
Foto Kopi

Thursday, January 7, 2016

Naci Goyeng Enyak

Siapa yang gak kenal nasi goreng, makanan yang satu ini sudah terkenal seantero jagad raya, tapi di planet pluto ga terkenal lho, gimana mau terkenal, di sana kan ga da penghuninya, hehe.

Nasi goreng biasa dimakan saat sarapan maupun malem hari, apalagi kalau nasinya dibuatin dan ditemenin istri tercinta, tambah sedaaapppp.

Gag perlu mahal mahal lho untuk bisa menikmati nasi goreng. Kalau kamu biasa jajan pasti milih beli daripada buat sendiri. Bisa kamu bayangin, jika kamu gemar beli nasi goreng, misalkan harganya per piring 10ribu, kalo kamu beli 30 hari maka duit yang kamu keluarin 300 ribu guys. Mending ditabung aja duit segitu.

Nah, kali ini aku kasih cara buat nasgor sendiri di rumah, dijamin enaaaakkkk. Yang perlu kamu siapin adalah :

Bahan bahan :
1000 biji nasi putih, hehe 1 piring aja
Sayuran, boleh sawi, kol, kecambah, wortel, terserah selera kamu,
1 buah telur ayam,
1 liter minyak goreng.

Bumbu :
Bawang putih
Bawang merah
Lombok
Obat masak
Garam
Uleg semua bumbu, pake bumbu jadi juga bisa kalau ga mau repot nguleg.

Cara masak :
Tuangkan sedikit minyak goreng ke dalam wajan, pecahkan 1 butir telur ayam dan orek orek di wajan pake.
Tumis bumbu yang udah diuleg tadi ke dalam wajan yang sudah ada telur orek tadi.
Masukkan nasi putih dan bolak balik sampai bumbu merata.
Masukkan sayuran ke dalam wajan, tunggu sampai matang.
Taruh nasi goreng yang udah matang dalam piring, sajikan bersama irisan timun dan tomat, terakhir tambahkan krupuk. Dannnnnn nasi goreng siap dimakan.
Nasi Goreng

Mengenang Ayah

Ayah...
Aku rindu padamu...
Terima kasih atas perjuanganmu..
Semoga Allah menempatkan ayah di tempat yang paling indah...

Jika mengingat ayah, aku selalu sedih, aku selalu ingin bertemu ayah. Ini adalah kisah perjuangan ayah.
Ayah adalah orang yang paling istimewa dalam hidupku, beliau pernah bekerja apa saja demi menghidupi keluarga. Pernah jadi tukang batu, buruh bangunan, karyawan pabrik tekstil, penjual bensin, bahkan pernah juga jualan sate kojeg keliling, semua itu dilakukan demi kelangsungan hidup keluarga, demi kebahagiaan anak istrinya.

Kadang ayah juga kerja jadi kuli bangunan di jakarta, pulangnya sebulan sekali, bahkan kadang berbulan bulan tidak pulanh, tetapi uang untuk keluarga dititipkan ke temen kerjanya yang pulang. Saat pulang, ayah selalu membelikan mie ayam. Bagi keluarga kami, dahulu mie ayam adalah makanan mewah. Biasanya kami makan nasi aking pun sudah biasa, tanpa lauk juga sudah biasa. Kehidupan kami memprihatinkan.

Ayah adalah sosok sederhana, tak pernah mengeluh dan penuh tanggungjawab kepada keluarga. Itulah kenapa ayahku tubuhnya kurus. Ayah juga sudah tidak punya saudara, kakek dan nenek sudah meninggal semua, saudara ayah yang lain bapak entah dimana keberadaannya, saudara ayah yang lain ibu juga memiliki kelainan fisik dan mental, tidak bisa bicara normal, namun alhamdulillah sampai kini adik tiri ayah tersebut masih sehat meski hidup pas pasan.

Ayah memiliki 8 orang anak, anak yang pertama sudah meninggal saat masih bayi, kini tinggal 7 anak dan aku adalah anak ke 5. Dari semua anaknya, akulah anak yang selalu dibanggakan ayah, anak yang selalu dijagokan ayah, dan anak yang selalu menemani ayah saat diajak pergi. Hanya akulah satu satunya anak yang diberi nama oleh ayah. Lainnya diberi nama oleh ibuku dan kakek. Ayah punya cita cita agar aku sukses, agar aku bisa jadi tentara, namun tak bisa terwujud.

Pernah sekali aku dan ayah pergi ke rumah mbakku di demaan, ayah ingin sekali ketemu naufal, cucu pertama ayah. Saat itu kami mengendarai motor 75, aku masih ingat saat itu motor kami kehabisan bensin di depan SMP 4 Kudus, dan ayah mendorongnya sampai demaan karena tak bawa uang buat beli bensin. Padahal jaraknya jauh, tapi ayah tetap semangat mendorong motornya hanya karena ingin bertemu cucunya.

Sungguh ayah tak pernah mengeluh meskipun sakit, bahkan beberapa hari sebelum meninggal, ayah tak menunjukkan bahwa dirinya sedang sakit. Pada hari jum'at tanggal 23 Februari 2007, ayah mengajakku berobat alternatif ke desa jebol, salah satu desa di Jepara, sebelah utara mayong. Kami mengendarai motor 75, karena hanya itulah kendaraan yang kami punya. Ayah ingin agar sakitnya sembuh, selain berobat untuk dirinya, ayah juga mendoakan aku agar aku jadi tentara.

Sungguh di luar dugaan, sungguh takdir Allah tak bisa ditolak. 2 hari setelah berobat ke jebol, Allah memanggil ayah. Ayah menutup mata untuk selama lamanya. Tepatnya hari ahad tanggal 25 Februari 2007. Saat itu aku sedang menjemput naufal, tetapi saat pulang aku mendapati rumahku sudah dipenuhi dengan orang orang.

Malam sebelum ayah meninggal, ayah merasa sakit dan meminta dibelikan soda sama susu, tapi ibu tidak menuruti karena soda susu tidak baik untuk kesehatan. Meski sakit, ayah tidak mau dibawa ke rumah sakit, ayah hanya memiliki sedikit uang dan beliau bilang pada ibu agar uang tersebut diberikan padaku, ayah bilang kasihan aku karena butuh uang banyak untuk melamar kerja. Sungguh ayah rela berkorban demi anaknya meski dirinya membutuhkan. Dan aku sebagai anak sangat menyesal karena saat itu aku mempunyai tabungan 50 ribu, andai aku gunakan untuk berobat ayah pasti cukup, tetapi aku tak melakukannya, aku tak tahu jika ayah pergi secepat itu.

Ahad fajar sebelum subuh, ayah membangunkanku untuk dedek geni (menyalakan api di dapur). Tidak seperti biasanya ayah bangunkan aki untuk dedek. Akupun melakukan perintah ayah. Seperti hari hari biasa tak tampak ada yang aneh pada ayah, sampai pada akhirnya ahad pagi ayah sudah tiada.
Alhamdulillah ayah adalah orang yang rajin sholat dan zikir malam, meskipun sedih, tapi aku bahagia karena ayah meninggal dalam keadaan tersenyum, jelas sekali terlihat senyumnya saat aku ikut memandikan jenazah ayah, semoga ayah meninggal dalam khusnul khotimah.

Setelah 2 minggu kepergian ayah, alhamdulillah aku diterima kerja di SMA PGRI 1 Kudus. Sungguh nikmat Allah yang Maha Pengasih. Ayah pernah bilang jika rejekinya akan digantikan olehku.
Ayah belum sempat melihatku sukses, ayah belum sempat melihatku menikah. Ayah, alhamdulillah sekarang anakmu ini sudah kerja, alhamdulillah sudah menikah, maafkan aku ayah belum bisa membalas semua kebaikan ayah. Aku hanya bisa mendoakan ayah di setiap sholatku. Terima kasih ayah untuk semua perjuanganmu. I miss u ayah...
Kado untuk ayah :
Adhi dan Iiz

Angon Wedhus


Wedhus dalam bahasa Indonesia berarti kambing. Angon berarti menggembala. Jadi angon wehus adalah menggembala kambing. Kegiatan ini biasa dilakukan oleh masyarakat pedesaan. Di daerah Kudus sendiri masih saya temuka penggembala kambing.

Para penggembala kambing berangkat setiap pagi dan pulang sore hari. Biasanya profesi mereka adalah petani, selagi mereka bekerja, mereka meninggalkan kambing-kambing mereka di daerah yang penuh dengan rumput sehingga bisa mereka tinggal bekerja.

Sungguh pemandangan yang sangat indah jika anda melihat orang yang menggembala kambing dan menggiring kambin-kambingnya untuk pulang. Anehnya, kambing-kambing tersebut tidak ada yang kabur atau melarikan diri.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari angon wedhus adalah semangat para penggembala untuk memelihara kambing dan bekerja keras.

Foto Angon Wedhus

Wednesday, January 6, 2016

Nasi Tahu Oser

Tahu oser merupakan makanan khas Indonesia yang terkenal, selain disajikan dengan nasi putih bisa juga disajikan dengan lontong.

Tahu oser terbuat dari tahu yang digoreng dengan telur ayam dan dioser oser di wajan sehingga dinamakan tahu oser, setelah digoreng kemudian dicampur dengan bumbu kacang, kecap, lombok dan bawang putih dab sayuran, semua bahan dicampur dengan cara diuleg dalam wadah yang bernama cowek. Terakhir ditaburi bawang goreng di atasnya untuk menambah rasa.

Umumnya tahu oser dijual pada malam hari di jalan jalan. Di kabupaten Kudus sendiri, banyak sekali penjual tahu oser, yang paling banyak tersebar di sepanjang jalan sunan Kudus. Saya sendiri senang mampir beli tahu oser jika melewati daerah tersebut. Dengan harga 10 ribu saya sudah mendapat 1 piring nasi tahu oser.

Tak lengkap rasanya jika makan nasi tahu oser tanpa udang gimbal, yang pastinya menambah kenikmatan tahu oser. Jadi silahkan dicoba sendiri. Anda juga bisa membuatnya di rumah. Selamat mencoba.
Salam adhi
Foto Tahu Oser

Jalur Bercumbu Desa Rahtawu

Kabupaten Kudus memiliki sebuah desa yang sangat sejuk dan pemandangan yang indah. Desa tersebut bernama Rahtawu, kecamatan gebog, kurang lebih 20 km dari pusat kota kudus. Rahtawu termasuk dataran tinggi karena letaknya di daerah pegunungan.

Untuk menuju desa rahtawu diperlukan kehati hatian, karena jalannya yang sering nanjak dan berkelok kelok dengan banyak jurang di tepi jalan dan bukit dibatas jalan. Daerah ini sering terkena longsor dan banjir.

Tempatnya yang sejuk dan indah membuat setiap orang yang jenuh dengan udara kota berbondong bondong ingin sekedar jalan jalan ke rahtawu. Sayangnya, yang terjadi justru banyak sekali muda mudi yang memadu kasih di daerah ini. Sepanjang jalan, anda akan disuguhi pemandangan romantis. Para ABG tak malu malu mempertontonkan hal yang seharusnya tidak dilakukan.

Meski tidak hari libur atau hari minggu, kadang banyak anak sekolah yang sengaja membolos dan pacaran di rahtawu. Entah apa yang ada di pikiran mereka. Duduk duduk berdua di atas motor, berpelukan, berciuman sudah menjadi hal yang tak asing. Apalagi jika di hari minggu atau libur, akan bertambah banyak yang jalan jalan di sini.

Pemerintah setempat tidak tinggal diam melihat kondisi ini. Sering sekali satuan polisi pamong praja melakukan patroli di rahtawu guna menghindari kenakalan remaja. Beberapa kali pasangan remaja terciduk dalam operasi satpol pp, namun banyak juga yang masih saja melanggar. Selain pemerintah, masyarakat sekitar juga sering mengawasi para remaja tersebut.

Untuk para orangtua agar lebih bisa mengawasi putra putrinya selama berada di luar rumah, karena jaman sekarang pacaran sudah dianggap kebutuhan, tak nampak rasa malu malu lagi. Pacaran boleh, tapi jangan sampai kelewat batas!
Salam adhi.
Foto Rahtawu

Tuesday, January 5, 2016

Tangis Dalam Do'a dan Sujudku

Ya Allah, Zat Yang Maha Agung..
dalam setiap malam malam-Mu hamba berserah diri,
menyerahkan segala takdir,
menengadah memohon segala ampunanMu,
dengan butiran derai air mata..
hamba bersimpuh bersujud kepadaMu..

Ya Allah, Zat Yang Maha Pengampun..
sungguh dosa dosa hamba begitu besar,
sampai hamba tak mampu tuk mengiranya..
terimalah taubat hambaMu ini..

Ya Allah...
hamba tak sanggup untuk tidak meneteskan air mata,
mengingatMu membuat hati hamba bergetar,
karena cinta, hamba ikhlas menerima hukumanMu..

Ya Allah jangan biarkan hamba sendiri,
kabulkanlah segala doa doa hamba..
meski hamba tak layak memohon kepadaMu
berilah ketenangan hati dan kesabaran.

Ya Allah...

berilah keluarga kami kebahagiaan kecil..
kebahagiaan dalam dekapan iman dan taqwa
jauhkan kami dari kejahatan dan dosa,
ampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami..
sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui..

Ya Allah...
berilah kami kesabaran,
dalam menerima segala cobaanMu,
Hamba ikhlas..
Hamba pasrah..
Hamba rela..
Hamba akan terus memohon kepadaMu
sampai mata ini tertutup,
kembali ke pangkuanMu ;( ;( ;(

Ilustrasi

Lomba Rebana Tingkat Umum Se Jawa Tengah

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,

Dalam rangka Festival maulid nabi Muhammad SAW ke 4 Tahun 2016, Forum Mahasiswa islam Universitas Muria Kudus akan menyelenggarakan LOMBA REBANA tingkat JAWA TENGAH,

1. Pendaftaran dibuka sampai tanggal 15 januari 2016,
2. Biaya pendaftaran Rp.70.000,
3. Pelaksanaan tanggal 24 januari 2016 di Auditorium UMK,
4. Peserta terbatas, maksimal 30 grup rebana

info dan pendaftaran hub. 08972701933 (haidar) 082243641333(cak nun)

‪#‎nb‬ : technical meeting 16 Januari 2016

Brosur

Kesempatan karir di SMK Muhammadiyah Kudus


** GURU BAHASA INDONESIA **

# Diutamakan punya pengalaman mengajar & aktif dipersyarikatan #

CV dikirim ke Jl. Kudus Jepara KM 3 Prambatan Lor, Kaliwungu, Kudus.
Atau email : smkmuh_kudus@yahoo.com



Foto SMK Muh Kudus
Mohon bantuan share. Tks.


Just Hujan

Hujan adalah 99,99% air yang turun dari langit, sama sekali bukan hujan duit, hujan ikan, apalagi hujan interupsi, hehe kayak rapat DPR aja. Kalo 99,99% adalah air, lalu yang 0,01% nya apa? Yang jelas bukan kenangan, bukan kesedihan, tetapi sisa aja dari 99,99% tadi, jadi jika dijumlah 100%.

Udah, ga usah bingung itung itungan persen tadi, ntar malah jadi ubanan lho, tapi masih mending ubanan daripada botak kayak lapangan golf, hehe. Mending mikirin gimana agar bisa nyaur utang, lho eh apa hubungane dengan hujan?? Hehe

Ayo angkat tangan siapa yang masa kecile pernah hujan hujanan? Atau malah udah gede masih hujan hujanan juga? Sapa tau ada yg lagi galau, abis diputusin pacar, trus melampiaskan dengan hujan hujanan sambil nangis nangis? Huhu.

Hujan adalah rahmat dari Allah, bayangkan saja kalau tak ada hujan bisa kering kerontang tuh tanah tanah, tak bisa mandi, tak bisa masak, karena sumber airnya habis. Makanya kalo hujan tuh disyukuri, jangan mengeluh, kalo panas ngeluh, hujan juga ngeluh, kalau dikasih hujan air panas? Nah lho...

Just hujan, bisa bermakna sedang hujan, tapi kalau orang jawa yang ngomong maka bisa jadi maknanya jas hujan yang biasa dipake sebagai pengganti payung saat hujan. Apalagi kalau yang baca tak paham, malah bisa bermakna jus hujan. Lho emange ada jus hujan? Setauku ya jus apel, jus jeruk, lha ini malah jus ujan, kira kira gimana rasanya ya? Hehe

Kenapa saya pilih judul just hujan? Karena ditempatku sekarang sedang hujan, bagaimana dengan tempatmu? Kalau hujan hujan gini paling enak tuh bikin minuman yang hangat hangat, kayak wedang kopi sambil diselingi dengan gorengan,, hmmmmm
Hujan

Monday, January 4, 2016

Radio, How Are You?

When i was child, i always listening radio. From the radio, i can request song, say hello to my friends, and also can't sleep without listening radio.

But nowdays, radio be not important for some people. Its effect change of analog to digital world. Better watching tv, browsing internet than listening radio.

I believe if many people have not radio today. Radio can be listening from handphone, from internet and many more. Radio was ancient, radio was not good now.

We must proud to some people was still dedicated their lived to be a radio man, in Indonesia called 'penyiar'. Althought radio was little people that listening, but they are still spirit and motivation.

I still remember, i always stay tuned on radio muria kudus, radio pamira, pop fm, yasika fm, rct fm, gajah mada fm, rasika, and still many more radio frecuensy that i listen.

As usual, i listen pop music, rock, and dangdut that is the music of my country, Indonesia. If i was sad, i was alone, just radio can be my friends.

Until now and forever, i will always love radio. Radio never separated from my life. Radio give me inspiration and many more. Radio always listen and understand what we fell now. So, say no forget to radio! How about you?
Radio HP

Gelar Tikar Gebyar PKL

Kabupaten Kudus Jawa Tengah akan kembali menggelar gebyar pedagang kaki lima atau yang biasa disebut dengan PKL. Kegiatan ini akan berlangsung besok, hari selasa tanggal 5 Januari 2015 dan dimulai pukul 10 pagi sampe dengan 10 malam. Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun ini melibatkan ratusan pedagang.

Jalan yang akan digunakan sebagai tempat gebyar adalah sepanjang jalan dr. Loekmono Hadi kudus atau utara rumah sakit umum daerah Kudus menuju ke jalan jendral soedirman atau alun alun simpang 7 ke timur sampai depan pegadaian Kudus.

Pastikan anda tak lupa untuk datang sambil menikmati berbagai macam dagangan yang dijual pedagang. Ajak adik, kakak, ibu, ayah, tante, om, ponakan, kakek, nenek, budhe, pakdhe, kalau bisa ajak seluruh warga kampung untuk meramaikan gebyar, hehe.
Salam adhi.
Ilustrasi

Gedebugan

Liburan telah usai, hari senin ini yang tidak diharapkan telah tiba, saatnya untuk memulai segala rutinitas pagi seperti biasa. Tak ayal banyak yang mulai "gedebugan" alias bingung kesana kemari. Ada yang nyari sepatu di mana, lupa naruh seragam, atau mungkin ada yang belum disetrika?

Hari senin memang identik dengan hari sibuk, karena sebelum hari senin adalah hari minggu, hari untuk liburan yang selalu dinantikan, apalagi jika sebelumnya liburan panjang, pastinya hari senin merupakan hari yang menyeramkan, hari yang tidak disukai orang.

Terlepas dari semua itu, mau tidak mau memang kita harus beraktivitas lagi. Jangan kemudian kita terlena oleh libur panjang. Seperti halnya sebelum liburan, kita pasti bisa melewati hari hari kerja dengan penuh semangat. Semangat untuk menuntut ilmu, semangat untuk mencari rejeki, semangat untuk memulai hari yang baru di awal tahun dengan penuh harapan.

Gedebugan sendiri berasal dari bahasa jawa yang berarti sibuk sendiri dan bingung mondar mandir kesana kemari. Agar tidak gedebugan, baiknya sebelum hari h bkerja atau sekolah kita mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga kita bisa santai di hari pertama ini dan tidak kebingungan.

Tenang saja, anda masih bisa liburan pada hari minggu yang akan datang. Memang hari senin adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa kita hindari, akan tetapi harus kita hadapi dengan penuh semangat dan keikhlasan. Jangan lupa memulai hari ini dengan berdoa pada Allah.
Salam adhi.

Sunday, January 3, 2016

Menemukan Ketenangan di Pantai Bandengan

Hari ini liburan terakhir untuk semua orang karena besok sudah mulai beraktivitas kembali, ada yang kerja, masuk sekolah, dan aktivitas lainnya. Liburan tahun baru ini rasanya terlalu cepat. Untungnya hari ini istri saya libur, jadinya saya ajak wisata ke jepara, tepatnya pantai bandengan dan pantai kartini.

Pantai bandengan menjadi pilihan banyak orang untuk mengisi waktu libur, hal ini dapat dilihat dari banyaknya ribuan wisatawan yang masuk di pantai ini. Demikian juga dengan saya dan istri yang memilih datang ke pantai ini.

Perjalanan dari kudus jepara kira kira membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 60 km. Jalan menuju pantai ini terbilang sudah cukup mulus, meskipun ada beberapa lubang kecil di beberapa ruas jalan.

Setelah sampai, saya dan istri membayar tiket masuk seharga 8 ribu per orang, jadi kalau 2 orang jumlahnya 16 ribu, mungkin karena ini hari libur jadi tarif agak mahal, tidak seperti hari hari biasa yang dipatok dengan harga 5 ribu per orang, itupun kami tidak mendapatkan karcis.

Namun, tarif masuk segitu sudah bisa terbayarkan dengan keindahan pantai ini, karena banyaknya orang yang berwisata jadinya sesak, kami cari tempat paling ujung yang tidak begitu ramai, sehingga kami bisa menikmati keindahan pantai. Sungguh indah alam ciptaan Allah, sungguh sempurna lukisan alam ini. Dengan duduk duduk santai di tempat yang sudah disediakan, kamipun menikmati deburan ombak dan hembusan angin yang begitu syahdu, ditambah dengan alunan gitar dari seorang yang tidak saya kenal, menambah ketenangan batin. Apalagi sehari hari kami sibuk dengan pekerjaan masing masing, kesempatan ini kami gunakan untuk berwisata di pantai ini, dan di pantai ini pula kami temukan ketenangan. Jauh dari hiruk pikuk dunia kota sehari hari.

Perjalanan pun kami lanjutkan ke pantai kartini, letaknya cukup dekat dengan pantai bandengan, hanya sekitar 30 menit kami sudah sampai pantai kartini. Di pantai kartini ini jauh lebih luas dan pelayanan yang ramah, saat masuk kami harus membayar 8 ribu per orang, sehingga kalau 2 orang jadi 16 ribu. Tapi saya cukup senang karena petugas memberikan karcis.
Kami cukup puas di pantai kartini ini karena selain tempatnya yang nyaman dan adem, kami bisa menikmati es degan yang begitu segar hanya dengan membayar 15 ribu. Alhamdulillah kami pun selamat sampai rumah kembali jam 5 sore. Ini cerita otewe kami, mana ceritamu?
Ilustrasi

Pasar Minggu, Pasar Yang Ditunggu

Pasar yang buka setiap hari itu sudah biasa, tapi bagaimana dengan pasar yang hanya ada setiap hari minggu saja? Ya, di dukuh mberu desa gondosari kecamatan gebog kabupaten kudus ada sebuah pasar dadakan yang buka hanya setiap hari minggu saja, masyarakat sering menyebutnya dengan sebutan pasar minggu.

Keberadaannya yang berdekatan dengan pasar tradisional mberu tidak serta merta mengurangi jumlah pengunjung, justru malah semakin ramai setiap minggunya. Selain dekat dengan pasar mberu, pasar minggu ini juga berdekatan dengan pabrik rokok sukun, sehingga menjadikan lokasi pasar minggu ini sangat strategis.

Di pasar minggu ini anda bisa menemukan berbagai macam dagangan yang pastinya dengan harga murah meriah sehingga kehadiran pasar minggu ini selalu ditunggu tunggu masyarakat. Aneka dagangan yang dijual di pasar minggu ini antara lain busana anak, remaja, dewasa hingga aksesorisnya, bermacam macam jilbab, kebutuhan rumah tangga, dan masih banyak lagi. Jika anda merasa lapar dan haus setelah mengelilingi pasar minggu ini, anda tak perlu khawatir, karena banyak yang menjajakan jajanan lokal, seperti sate kojeg, tahu crispy, dan es cincau yang pastinya semua bisa dibeli dengan harga murah.

Jika harga yang ditawarkan pedagang terlalu mahal,  anda bisa menawar harga di sini, tips untuk belanja di pasar minggu ini salah satunya adalah anda baiknya menawar harga kisaran 50% dari harga yang ditawarkan.

Nah, mumpung sekarang hari minggu, yuk belanja ke pasar minggu dukuh mberu gebog kudus. Pasar ini buka mulai pagi sampai jam 11 siang. Ayo belanja.....!!!!!
Salam adhi.
Pasar Minggu

Saturday, January 2, 2016

Mengais Rupiah Dengan Sosis Kidang Kudus

Bukan sosis yang terbuat dari hewan kidang, melainkan tempat wisata di kabupaten Kudus, tepatnya di daerah gebog yang lebih dikenal dengan kidangan sukun, karena letaknya yang berada di area pabrik sukun gebog.

Sangat cocok untuk liburan bersama keluarga, terutama anak kecil karena di sana banyak sekali hewan kijang atau dalam bahasa jawa disebut kidang. Selain keluarga, tempat ini juga sering dibuat nongkrong para ABG, terutama pada sore hari.

Dulu tempat ini hanya sebuah jalan biasa dan tidak begitu ramai, namun setelah sukun memelihara kidang, banyak sekali yang nongkrong di area ini, hal ini pula yang menyebabkan lambat laun tempat ini menjadi ramai sehingga menjadi sorga bagi para pengais rejeki.

Banyak sekali masyarakat yang berbondong bondong berjualan di area kidangan ini, yang terkenal dari area ini adalah keberadaan penjual sosis, setiap pergi ke kidangan ini, pastinya tak lupa untuk membeli sosis, beraneka macam sosis dijual dengan harga 2 ribu per 3 macam sosis. Selain sosis, banyak juga yang berjualan kojeg bakar, ikan hias, aneka macam es dan ada juga yang menjual sayur kangkung makanan kidang. Karena banyaknya pedagang di area ini, mereka pun membentuk paguyuban. Dengan adanya paguyuban ini mereka menjadi tertib dan dilengkapi dengan seragam berupa kaos.

Jika anda melewati daerah gebog kudus jangan lupa mampir ke kidangan sukun, jangan lupa juga membeli sosis :)
Salam adhi..
Sosis Kidang Sukun

Anak jalanan, bukan boy dan refa

Sebelumnya saya kasih pertanyaan ya, siapa yang kenal boy dan refa? Siapa yang tidak tahu sinetron anak jalanan? Bagi yang bisa jawab saya kasih hadiah berupa ucapan selamat, hehe. Saya yakin semua pasti tau, apalagi sekarang sinetron anak jalanan selalu menempati urutan pertama rating share acara tv indonesia.

Sinetron yang mengisahkan anak anak balap disertai kisah percintaan ini mampu menyedot debu, maksudnya menyedot perhatian penonton tv, lengkap dengan kehidupan glamor yang ditunjukkan para pemain.

Awalnya saya mengira sinetron ini mengisahkan tentang anak jalanan yang benar benar hidup di jalanan, jauh dari kehidupan mewah, karena judulnya saja anak jalanan, eh ga taunya malah mengisahkan kehidupan anak anak geng motor.

Saya ga tau di mana letak bagusnya sinetron ini sampai sampai menduduki peringkat atas, padahal jika dinilai dari segi edukasi sangat jauh dan minim tentang pengajaran yang baik. Setiap tayangan selalu disuguhi dengan adegan kekerasan, balapan, dan percintaan yang menurut saya sangat tidak masuk akal, jadi terkesan selalu diulur ulur ceritanya. Apalagi dengan kehadiran adriana yang menurut saya menghalalkan segala cara demi mendapatkan boy padahal sudah bersuami, belum lagi tokoh mamanya boy yang bertingkah aneh dan kekanak kanakan. Ada pula penokohan pembantunya boy yang terlalu ditonjolkan dalam sinetron ini.

Seharusnya stasiun tv tidak hanya mementingkan rating dan pendapatan materi, tetapi harus juga menonjolkan pendidikan akhlak pada generasi muda sekarang ini.

Setujukah kalian seandainya anak jalanan bukan diperankan oleh boy dan refa? Bisakah kejayaan nama masa lalu bisa terulang kembali? Misal saja pemerannya bernama wagiran dan sutiyem? Yang tentu saja lebih ke Indonesiaan.
Salam adhi.

Campuran spiritus dan agar agar? Kenapa tidak?

Bahan Bakar Spiritus dan Agar-Agar

Apakah kamu orang yang suka mendaki gunung? Berpetualang? Pastinya membutuhkan persiapan yang matang kan? Salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan adalah bahan bakar baik untuk memasak maupun menghangatkan badan.

Bahan bakar yang sering digunakan adalah spiritus, selain harganya yang relatif murah, spiritus juga mudah dibawa kemana-mana.

Namun tahukah kamu? Spiritus sifatnya mudah terbakar dan cepat habis, di sini saya akan berbagi ilmu agar spiritus menjadi awet. Bagaimana caranya???

Langkah pertama yakni persiapkan dulu bahan-bahannya, antara lain yaitu spiritus, air, agar-agar (gel) yang biasa dijual di toko toko.

Selanjutnya masak bubuk agar agar tadi dengan air sampai mendidih sambil diaduk aduk, setelah itu tuangkan agar agar masak tersebut ke dalam spiritus yang sudah ditaruh dalam kaleng atau sejenisnya, aduk campuran tersebut agar merata, setelah itu nyalakan api dan campuran spiritus siap digunakan, namun jika anda tidak menggunakannya langsung, baiknya taruhlah campuran tadi dalam wadah yang tertutup.

Hasilnya sungguh menakjubkan, campuran spiritus tadi mampu bertahan lama apinya, sehingga bisa menghemat biaya bagi yang suka bertualang.
Salam adhi.

Friday, January 1, 2016

Temulus Crita Katresnan

Jenengku Adhi Wibowo, Ing ngomah biasane diundang bowo, ing sekolahan diundang adhi. Umurku saiki arep 28 tahun, ameh genep setaun anggonku kawin. Bojoku jenenge Iis Afriyanti saka desa Temulus kecamatan Mejobo Kudus. Iis kuwi tau dadi muridku pas jaman wonge ijeh sekolah, umure saiki 23 tahun.

Piye critane kok aku iso ntuk wong temulus? awale biyen tahun 2010 ana lomba karya tulis ing UMK, iis dadi salah sijine bocah sing mlebu nominasi, aku dhewe sing dadi pembimbinge. Awit saka iku aku cedak mbi wonge. Angger dino sms an, telfonan. Pas tanggal 2 Oktober 2010 aku nembak wonge ing ikan bakar Rawa Indah desa Karangrowo Undaan pas acara kelase makan-makan. Aku ditompo kanthi tresno.

Akeh sing podo ngrasani aku amarga aku pacaran ambi muridku dhewe, nanging aku ora goyah, tetep tresno marang wonge. Uwis kerep putus nyambung karo wonge, nanging jenenge jodoh ora bakal tekan ngendi. Tanggal 21 januari aku ngawini wonge. Mugo-mugo tresnaku karo wonge biso awet nganti mbah-mbah.
Aminnn...

Surat, Apa Kabar Sekarang?

Surat, sebuah kata yang terdiri dari 5 huruf yang sarat akan makna dan pernah berjaya di jamannya. Sebelum ada handphone, sebelum ada smartphone seperti sekarang ini, surat menjadi media untuk berkomunikasi, Meskipun surat hanyalah sebuah tulisan dalam sebuah kertas, akan tetapi sangat berperan penting kala itu. Saya akan berbagi sedikit cerita mengenai surat.

Sekarang tanggal 1 Januari 2016, tahun yang sudah sangat berkembang dalam hal teknologi. Banyak sekali aplikasi HP android maupun windows phone yang menjadi primadona. Berbeda dengan 16 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1999. Saat itu saya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, saat itu pula hobi saya berkorespondensi sangat saya gemari. Tiada hari tanpa berkirim surat. Berawal dari surat yang saya kirimkan ke majalah MOP kala itu, tidak menyangka surat saya akan dimuat. Dari situlah banyak sekali surat yang masuk, bisa dibilang tiap hari selalu datang pak pos.

Jika saya hitung, sudah ada ratusan surat kala itu dari seluruh Jawa Tengah, karena MOP merupakan majalah pelajar Jawa Tengah. Saya sangat senang karena bisa mengenal dan mendapat teman-teman baru. Ada perasaan deg-deg an kala menunggu balasan surat datang. Dulu dengan perangko Rp. 500 sudah bisa berikirim surat, paling lama satu minggu sudah sampai.

Dengan surat, saya bisa berkirim kabar, saling tukar foto, dan masih banyak lagi. Jika dibandingkan dengan handphone, mungkin sangat berkesan dan terkenang dengan kehadiran surat. Bagaimana tidak? saya bisa berkorespondensi, bertukar informasi, dan saya bisa mengoleksi perangko dari balasan-balasan surat. Sampai saat ini saya masih menyimpan surat-surat dari mereka. Suatu saat surat-surat itu bisa menjadi cerita kelak buat anak cucu saya.

Sekarang, mungkin sudah tidak ada orang yang berkirim surat. Sekarang 1 detik saja informasi sudah bisa didapat, berbeda dengan jaman dulu. Jika ada mesin waktu, ingin sekali rasanya mengulang masa-masa itu. Masa di mana teknologi belum menguasai manusia seperti sekarang.

Salam Adhi...