Pemasangan lampu ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan di perempatan ini, angka kecelakaan yang tinggi dan seringnya terjadi macet menyebabkan jalan menjadi kacau. Jalan perempatan UMK ini termasuk jalan alternatif, namun ramai oleh kendaraan.
Perempatan UMK memiliki 4 sisi jalan, di bagian timur adalah jalan menuju desa Karangbener, sedangkan di bagian utara adalah jalan tembus menuju desa Cendono melewati jalan tengah. Di sisi selatan merupakan jalan paling padat karena banyak sekolah yang berdiri di sepanjang jalan selatan perempatan ini antara lain SMA 2 Bae, SMP 2 Bae dan SMP 3 Bae Kudus, termasuk juga dalam kawasan padat penduduk yakni desa Dersalam. Di bagian barat perempatan merupakan jalan lingkar utara yang banyak dilalui oleh kendaraan berat seperti truk dan fuso. Jika lurus ke barat akan menuju perempatan Panjang.
Pembangunan lampu lalu lintas di perempatan UMK ini tentunya membawa kesenangan tersendiri bagi sebagian orang yang sulit menyeberang jalan. Hal ini disampaikan oleh Kusuma Wardhani (30) warga desa Gondangmanis yang setiap hari melintasi perempatan UMK, ia mengatakan bahwa ia sangat senang dengan pemasangan lampu bangjo UMK, bangjo ini akan sangat membantu saya untuk menyebrang jalan sehingga tidak perlu takut terjadi kecelakaan.
Pendapat berbeda dikemukakan oleh Irawan (25), salah satu warga Gondangmanis yang juga melewati perempatan UMK setiap hari saat pergi dan pulang kerja. Ia mengemukakan tidak seharusnya perempatan UMK dipasangi lampu bangjo, karena perempatan ini cukup luas. Seperti saya yang sering buru-buru kerja tentunya bangjo ini akan sedikit menghambat laju kendaraan saya, tambahnya.
 |
| Perempatan UMK |
Post a Comment