BREAKING NEWS

Monday, February 22, 2016

Apa Kabar Teman Merah Putihku?

Pernahkah terfikirkan di benak anda tentang bagaimana kabar teman masa kecil anda? Pernahkah anda menjalin komunikasi dengan mereka? Ataukah justru anda tak tahu di mana mereka sekarang, jadi apa mereka sekarang? Pertanyaan yang mungkin tidaklah penting, namun akan mengingatkan anda kembali ke masa masa indah dahulu saat masih kanak kanak atau mungkin saat masih duduk di bangku sekolah dasar.

Tak ada yang bisa menandingi keceriaan saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Seragam merah putih yang setiap hari dikenakan adalah simbol bagi pendidikan dasar di negeri ini. Saya masih ingat ketika SD setiap pagi selalu jalan kaki bersama teman teman saat berangkat sekolah. Kendaraan sepeda motor masih sedikit, tak sebanyak sekarang ini. Jalan kaki merupakan rutinitas setiap berangkat maupun pulang sekolah. Begitu pula dengan teman teman saya lainnya, dengan seragam merah putih dan tas digendong di punggung mereka ikut jalan kaki. Tak ada jurang pembeda di antara kami. Meskipun teman saya ada yang kaya namun tak lantas membuatnya sombong.

Begitu pula saat jam pelajaran olahraga, setelah selesai pasti langsung menuju ke sungai dan berendam atau istilahnya ceblungan. Pernah saya hampir tenggelam (kelelep) saat ceblungan, untungnya diselamatkan oleh teman saya yang mahir berenang. Puas bermain di sungai, kami kembali ke sekolah untuk meneruskan pelajaran, namun terkadang dimarahi oleh guru karena kami basah kemudian dihukum bareng bareng. Kadang disuruh berdiri di depan kelas selama jam pelajaran, kadang juga di panaskan di tengah lapangan. Hukuman sudah menjadi makanan sehari-hari, 1 hari 2 hari sadar tapi kemudian mengulangi kesalahan lagi. Paling sering dihukum karena bermain bola di dalam kelas, bahkan sampai pecah kaca juga, hehe.

Dulu tidak ada yang namanya handphone, apalagi telfon masih jarang, makanya jaman dulu itu lebih menyenangkan daripada jaman sekarang, anak anak SD bahkan TK jaman sekarang sudah mengenal hp, main game juga pake hp, kalau dulu main bareng teman teman lebih seru. Setiap pulang sekolah selalu berkumpul dan bermain bersama, kejar kejaran, petak umpet, dinoboi, kasti, bentik, sudah manda, setinan dan masih banyak lagi permainan tradisional yang kami mainkan. Kalau sekarang mungkin mainnya pake hp, main lets get rich, coc dan banyak permainan online lainnya.

Saat di kelas, sering sekali kami main jodoh jodohan, istilahnya pacuk pacuk an. Ada teman yang jahil yang selalu menulis nama saya dan nama teman cewek saya di papan tulis. Ada juga yang sukanya menaruh tulisan di kertas dan ditaruh pundak dengan menggunakan isolasi sehingga saat berjalan kertasnya terbawa kemana mana dan dibaca banyak orang. Kejahilan juga terjadi saat ulangan maupun tes, ada teman yang selalu uncal uncalan kertas, ada juga yang lingak linguk nyari jawaban. Namun itu semuanya merupakan kenakalan anak anak yang jika diingat ingat malah menjadi kenangan yang indah.

Ah, itu jaman dulu sekali ya... Generasi 90an, kalau sekarang mungkin ceritanya sudah berbeda, kemajuan teknologi semakin pesat, silaturahim lebih banyak terjadi di dunia maya daripada bertemu langsung. Jarak seolah tak lagi menjadi penghalang untuk berkomunikasi. Namun, kemanakah teman teman merah putih saya? Dimanakah mereka sekarang? Ada yang jadi guru, ada yang jadi biduan, ada yang jadi PNS, mereka mungkin saja sudah lupa, tapi suatu saat jika ada umur yang panjang mungkin kami masih bisa berkumpul lagi. Itu masa merah putih saya, bagaimana dengan masa merah putih anda?

Foto by : ig @kis1603

Post a Comment