Perpustakaan menjadi sepi, toko buku banyak yang gulung tikar dan buku hanya menjadi tumpukan tumpukan kertas yang tak berarti. Adanya majalah dinding atau biasa disebut mading yang ada di sekolah maupun universitas seolah hanya menjadi pajangan saja. Tak ada sisi menariknya sama sekali bagi siswa atau mahasiswa. Ini menjadi sebuah keprihatinan semua pihak, perkembangan teknologi membawa dampak buruk bagi kelangsungan minat membaca.
Pohon Mading By Adhi |
Agar minat membaca kalangan remaja meningkat, diperlukan upaya-upaya yang kreatif dan inovatif. Salah satu upaya tersebut melalui pohon majalah dinding. Jika selama ini majalah dinding hanya kotak kaca biasa akan menjadi menarik jika disajikan dalam bentuk pohon, di mana setiap rantingnya berisikan tulisan unik. Langkah pertama adalah mencari dahan pohon yang memiliki banyak ranting, kemudian dihias sedemikian rupa sehingga berwarna warni, bisa juga ditambah dengan berbagai aksesoris. Langkah terakhir adalah menempelkan kertas kertas berisi tulisan. Tulisannya bisa apa saja, sepanjang menambah pengetahuan pembaca.
|
Post a Comment