BREAKING NEWS

Wednesday, January 13, 2016

Temuan Arca di Rejenu, Menguak Misteri Kerajaan Muria Dalam Kerangka Sejarah Kota Kudus

Belakangan ini, warga desa Japan kecamatan Dawe kabupaten Kudus dikejutkan dengan temuan arca yang terpendam setelah salah seorang warga tak sengaja menemukan arca tersebut.

Arca tersebut ditemukan di sekitar air tiga rasa rejenu, yang juga terdapat makam syeh hazan sadzali. Rejenu berada di sebelah utara makam sunan muria, jaraknya kira kira 6 km, bisa ditempuh dengan jalan kaki maupun sepeda motor dengan jalan yang menanjak.

Hal ini merupakan penemuan besar yang tidak disangka sangka. Hari ini seluruh perangkat dan warga bergotong royong menemukan arca lainnya yang masih terpendam. Kuat dugaan bahwa arca tersebut adalah peninggalan masyarakat hindu budha sebelum datangnya islam di daerah ini. Kalau ditelisik ke belakang, memang kawasan rejenu ini memiliki banyak misteri. Salah satunya adalah pertapaan yang tidak diketahui milik siapa, terletak di atas air tiga rasa rejenu. Pertapaan ini bisa ditemukan saat perjalanan mendaki argo piloso, bagian dari gunung muria.

Dengan ditemukannya arca ini, tidak menutup kemungkinan ditemukannya benda benda peninggalan hindu budha yang lain. Tentang keberadaannya yang terpendam di dalam tanah bisa jadi  akibat aktivitas vulkanik gunung muria pada jaman dahulu saat gunung muria masih aktif.

Belum ada penelitian secara ilmiah yang membuktikan tentang kawasan rejenu ini. Tapi bila dikaitkan dengan sejarah di daerah kudus sendiri jauh sebelum kedatangan islam memang penduduk sudah menganut agama hindu budha. Baru setelah datangnya islam, budaya dan adat istiadat masyarakat masih terpelihara sampai sekarang dalam hal akulturasi yang tercermin dari bentuk menara kudus yang sangat terkenal dan juga satu pantangan masyarakat kudus yang tidak menyembelih sapi sebagai penghormatan bagi agama hindu.

Diduga sebelum kudus berkembang setelah datangnya islam, masyarakat tajug (sebutan kota kudus sebelum datangnya islam) memiliki pemerintahan yang belum bisa dibuktikan sampai sekarang. Yang terkenal adalah kerajaan demak, dan bisa dianalisis juga terdapat kerajaan murya (baca muria).

Kerajaan muria terletak di wilayah utara jawa, termasuk wilayah jepara dan pati, karena dulu ada sebuah selat yang memisahkan, disebut selat muria, namun lambat laun selat ini menjadi dataran yang seperti sekarang. Jadi kerajaan muria terletak di pulau muria dan terpisah dari pulau jawa, dengan selat muria sebagai penghubung.

Jika dikaitkan dengan penemuan arca di kawasan rejenu, bisa disimpulkan sementara bahwa arca tersebut adalah peninggalan dari kerajaan hindu budha di pulau muria dan kerajaan muria. Apakah arca tersebut bagian dari struktur yang lebih besar? apakah ada candi atau kota yang hilang? Semuanya masih misteri, Namun untuk membuktikannya diperlukan penelitian yang lebih mendalam lagi.
Wallahu 'alam bisshowab
Gapura Makam Syeh Sadzali Rejenu

Post a Comment