BREAKING NEWS

Thursday, January 28, 2016

Rumah Adat Kudus, Istana Kota Kretek

Kabupaten Kudus terkenal dengan sebutan kota kretek karena banyaknya pabrik rokok yang berdiri. Kudus memiliki istana yang sangat indah dan megah, istana tersebut bernama rumah adat Kudus. Rumah adat Kudus pada umumnya memiliki persamaan dengan rumah tradisional di Jawa, namun memiliki keunikan tersendiri. Diantaranya terletak pada keindahan aristekturnya dimana gaya seni ukirnya dipengaruhi oleh empat kebudayaan yang berbeda yakni Hindu, Islam (Persia), Eropa dan China. Selain itu terdapat keunikan lainnya yakni rumah adat Kudus yang selalu menghadap ke selatan, hal ini menyesuaikan dengan arah matahari yang terbit dari timur.

Dalam perkembangannya, rumah adat Kudus banyak berdiri di daerah Kudus Kulon dimana penduduknya rata-rata memiliki tingkat kehidupan ekonomi yang lebih maju dibandingkan daerah lainnya. Akan tetapi anda tak perlu ke daerah Kudus Kulon untuk bisa melihatnya, anda bisa melihat rumah adat Kudus yang masih berdiri kokoh di kompleks Museum Kretek Kudus, tepatnya di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah.

Rumah Adat Kudus

Rumah Adat Kudus berbentuk Joglo Pencu dengan bagian atas/atap terbuat dari genteng, dan di atas genteng terdapat gendeng yang biasanya bermotif tumbuhan sebagai ciri kebudayaan Islam. Landasan fisik rumah adat Kudus terdiri dari lima susunan trap, yakni tiga bancik dan dua jogan. Tiga bancik tersebut adalah bancik kapisan, kapindo, dan katelu (trap pertama, kedua dan ketiga), sedangkan dua jogan adalah jogan jogosatru dan lebet (lantai ruang depan dan ruang dalam). Maksud dari kelima landasan tersebut agar penghuninya selalu mengingat dan menjalankan lima rukun Islam.

Belakangan ini keberadaan rumah adat Kudus semakin berkurang jumlahnya dan terancam punah, perkembangan globalisasi dan modernisasi yang kian pesat, perhatian masyarakat dan pemerintah yang minim menjadikan keberadaan rumah adat Kudus tersingkirkan oleh bangunan-bangunan modern seperti sekarang. Sudah sepatutnya kita sebagai generasi muda turut serta menjaga warisan kebudayaan.

Post a Comment