Dalam perkembangannya, rumah adat Kudus banyak berdiri di daerah Kudus Kulon dimana penduduknya rata-rata memiliki tingkat kehidupan ekonomi yang lebih maju dibandingkan daerah lainnya. Akan tetapi anda tak perlu ke daerah Kudus Kulon untuk bisa melihatnya, anda bisa melihat rumah adat Kudus yang masih berdiri kokoh di kompleks Museum Kretek Kudus, tepatnya di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah.
Rumah Adat Kudus |
Rumah Adat Kudus berbentuk Joglo Pencu dengan bagian atas/atap terbuat dari genteng, dan di atas genteng terdapat gendeng yang biasanya bermotif tumbuhan sebagai ciri kebudayaan Islam. Landasan fisik rumah adat Kudus terdiri dari lima susunan trap, yakni tiga bancik dan dua jogan. Tiga bancik tersebut adalah bancik kapisan, kapindo, dan katelu (trap pertama, kedua dan ketiga), sedangkan dua jogan adalah jogan jogosatru dan lebet (lantai ruang depan dan ruang dalam). Maksud dari kelima landasan tersebut agar penghuninya selalu mengingat dan menjalankan lima rukun Islam.
Belakangan ini keberadaan rumah adat Kudus semakin berkurang jumlahnya dan terancam punah, perkembangan globalisasi dan modernisasi yang kian pesat, perhatian masyarakat dan pemerintah yang minim menjadikan keberadaan rumah adat Kudus tersingkirkan oleh bangunan-bangunan modern seperti sekarang. Sudah sepatutnya kita sebagai generasi muda turut serta menjaga warisan kebudayaan.
Post a Comment